Home » Tips » Tips Bepergian Aman Di Masa Pandemi

Tips Bepergian Aman Di Masa Pandemi

Bepergian di masa Pandemi – Pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung lebih kurang satu setengah tahun ini belum menunjukkan titik terang. Hal ini mau tidak mau sangat mempengaruhi pola sosial secara menyeluruh. Umumnya terjadi peralihan dari aktivitas offline bergeser pada aktivitas online.

Pergeseraan offline ke online memang sudah dimulai jauh sebelum masa pandemi Covid19, Hanya saja dengan adanya faktor pandemi, pergeseran offline ke online menjadi lebih masif ketimbang sebelumnya. Mulai dari pendidikan, hukum, kesehatan, jual beli dan lain sebagainya.

Meski kondisi masih belum menganjurkan aktivitas interaksi offline, ada kalanya interaksi offline tidak lagi bisa dihindari. Semisal urusan pernikahan, berobat, bisnnis dan lain sebagainya yang memang menuntut pertemuan offline.

Oleh karena itu, sebagai bagian dari sikap kehati-hatian kita, perlu bagi kita untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum melakukan interaksi offline, terlebih jika interaksi offline mengharuskan adanya perjalanan antar kota. Terlebih lagi jika perjalanan tersebut juga melibatkan keluarga.

Ilustrasi covid19. Sumber : Unsplash
Ilustrasi covid19. Sumber : Unsplash

Umumnya, ada tiga klasifikasi masa di kebanyakan agenda. Yaitu masa pra atau sebelum agenda, masa ketika atau selama agenda, dan juga masa pasca yaitu selepas agenda. Untuk itu ulasan tentang persiapan berikut meliputi ketiga masa tersebut.

Persiapan Pra

Kesiapan pra sangat mempengaruhi kesiapan hari H. Oleh karena itu berikut hal-hal yang perlu untuk Anda perhatikan dan persiapkan, antara lain:

Memastikan kondisi kesehatan diri

Memastikan kesehatan diri termasuk kesehatan keluarga juga menjadi hal yang tidak kalah penting sebelum melakukan perjalanan maupun wisata keluarga. Sebab jika perjalanan dilakukan dalam kondisi diri kurang sehat atau dalam kondisi tidak prima, maka hal ini bisa memperparah kesehatan, juga bisa berdampak buruk pada orang lain yang bersinggungan dengan Anda dan keluarga selama dalam perjalanan.

Jadi, yang perlu diingat adalah bahwa kesehatan kita juga kesehatan orang lain adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya menghindari kemungkinan virus pada orang lain, tapi juga menghidarkan orang lain dari kemungkinan virus yang ada pada diri kita.

Membawa masker dan hand sanitizer sesuai dengan estimasi kebutuhan.

Meski masker dan hand sanitizer saat ini relatif lebih mudah untuk didapatkan, tetap saja membawa sendiri lebih dianjurkan. Setidaknya hal ini adalah untuk meminimalisir interaksi ketika harus mencari masker dan hand sanitizer di perjalanan.

Masker sebagai atribut prokes standar yang perlu untuk dipersiapkan. Sumber : Unsplash
Masker sebagai atribut prokes standar yang perlu untuk dipersiapkan. Sumber : Unsplash

Mempersiapkan bekal masker dan hand sanitizer juga akan sangat memudahkan kita ketika dalam kondisi-kondisi yang di luar perkiraan. Sebab tidak semua tempat menyediakan hand sanitizer, padahal kita sangat mungkin untuk bersentuhan dengan benda-benda asing ataupun berbagai fasilitas umum yang ada selama agenda di luar.

Berbekal Makanan dan minuman kemasan.

Seperti hal nya masker dan hand sanitizer, mempersiapkan makanan dan minuman kemasan juga sangat dianjurkan agar selama dalam perjalanan Anda sekeluarga tidak terlalu terdesak untuk mencari makanan dan minuman selama dalam perjalanan. Hal ini tentu saja bisa sangat efektif dalam mengurangi interaksi dengan orang asing.

Terlebih jika titik yang menjadi tujuan Anda merupakan titik yang masuk dalam kategori zona merah, maka pembatasan bisa jadi lebih ketat sehingga akan sangat menyulitkan Anda jika harus mencari sesuatu yang mendesak di area yang sedang dalam masa pembatasan.

Membawa Safety Kit

Berbekal perlengkapan kesehatan juga perlu jika memang dirasa memungkinkan. Lagi-lagi sebagai langkah preventif terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Di antaranya ada disinfektan, tisu basah, peralatan makan, peralatan ibadah, obat-obatan, vitamin, peralatan mandi dan lain sebagainya.

Persiapaan Hari H

Patuh Prokes

Salah satunya adalah dengan selalu menggunakan masker. Di samping itu pastikan Anda juga memilih tempat-tempat dengan interior ruangan yang memadai untuk Anda bisa mengakses udara dengan baik.

Jaga Jarak.

Selain memakai masker, di antara langkah minimalisir terjadinya interaksi atau kontak fisik adalah dengan selalu menjaga jarak. Umumnya sejauh dua meter dengan orang lain sebagaimana informansi viral yang sudah-sudah. Termasuk juga sebisa mungkin menghindari menyentuh wajah.

Ilustrasi social distancing. Sumber : Unsplash
Ilustrasi social distancing. Sumber : Unsplash

Minimalisir menyentuh barang asing

Salah satu yang wajib dihindari untuk dilakukan saat dalam perjalanan adalah asal menyentuh barang, dalam hal ini adalah barang-barang umum. Sebab barang-barang umum sangat rentan tersentuh juga oleh orang yang berlalu lalang dengan intensitas yang cukup tinggi.

Pilih tempat terbuka

Jika memungkinkan, langsungkan pertemuan di tempat-tempat terbuka. Hal ini bisa membantu Anda untuk lebih leluasa dalam menjaga jarak, menghindari kerumunn dan tersedianya udara yang cukup yang mana akan terbatas jika pertemuan dilangsungkan dalam sebuah ruangan.

Hindari makan di restoran

Point ini berkaitan dengan point persiapan di pra atau sebelum perjalanan. Meskipun boleh-boleh saja untuk makan di restoran atau tempat-tempat umum, namun alangkah baiknya jika selama perjalanan atau di tempat umum Anda lebih mengandalkan makanan yang ada dalam perbekalan.

Upayakan kendaraan Pribadi

Himbauan terakhir selama perjalanan adalah jika masih bisa diupayakan, maka pakailah kendaraan pribadi Anda atau dengan memanfaatkan jasa rental mobil. Lagi-lagi hal ini agar Anda tidak harus terjebak dalam kerumunan yang kadang sulit untuk dihindari jika dalam kendaraan umum.

Di samping itu tentu saja kebersihan kendaraan pribadi relatif lebih terjamin ketimbang kendaraan umum. Karna itu persiapkan seteliti mungkin kebersihan dan keamanan mobil Anda. Baik secara mandiri, salon mobil, bengkel mobil, bahkan bengkel las mobil jika memang diperlukan.

Tindakan Pasca Bepergian

Setelah bepergian, Anda tetap harus memakai masker dan lain sebagainya sesuai dengan anjuran protokol kesehatan yang ada. Di samping itu sebagai sikap penjagaan hindari dulu interaksi Anda sekeluarga dengan orang-orang sekitar Anda atau para tetangga.

Selain meminimalisir interaksi dengan menjaga jarak, sebelum itu Anda juga perlu untuk sesegera mungkin membersihkan diri termasuk kendaraan dan barang-barang bawaan. Atau dengan kata lain mensterilkan diri dan barang-barang.

Demikian itu ulasan kita kali ini seputar tips melakukan perjalanan saat masih dalam kondisi pandemi. Meski pandemi belum begitu menunjukkan titik terang, kita tetap harus menaruh harap akan hal-hal baik kedepan. Karna disamping menjaga kebugaran fisik, menjaga kesehatan fikiran dan mental juga penting.

Mudah-mudahan bermanfaat. Share ulasan ini agar orang lain turut merasakan manfaat dari ulasan ini. Nantikan juga ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.

Leave a Comment