Daerah Jawa Tengah diantara Yogyakarta hingga ke Surakarta mempunyai berbagai macam wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Hal ini tentunya tidak lepas dari berdirinya Kerajaan Mataram yang berkuasa di sekitaran daerah ini pada masa lampau. Salah satu destinasi wisata sejarah yang masih sangat eksotis dan menarik untuk dikunjungi yaitu Candi Merak Klaten.
Candi ini merupakan salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Klaten yang ramai dikunjungi oleh berbagai jenis wisatawan. Hal tersebut dikarenakan objek wisata ini dapat memberikan sensasi yang berbeda dengan kegiatan sehari-hari. Di samping itu, objek wisata ini mempunyai keindahan yang sangat unik di mana terdapat dalam beberapa relief yang terukir di tubuh candi.
Daftar isi
Hal Yang Menarik
Sebagai salah satu destinasi wisata sejarah, Candi Merak Klaten mempunyai keunikan tersendiri yang mana tidak dapat ditemukan di destinasi wisata sejarah lainnya. Candi Merak salah satu candi yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno ketika kekuasaan Wangsa Syailendra. Sehingga candi ini digunakan sebagai salah satu tempat beribadah masyarakat beragama Hindu pada masa lampau.
Candi Merak sendiri terdiri dari satu bagian candi induk yang menghadap ke arah Timur dan tiga bagian candi perwara yang menghadap ke arah Barat, yaitu ke arah candi induk. Di dalam bilik candi induk, terdapat Lingga Yoni yang merupakan salah satu simbol pemujaan agama Hindu pada masa itu. Selain itu, terdapat beberapa patung arca pemujaan lainnya yang berada di dalam bilik candi ataupun di luar bilik candi.
Arca-arca yang berada di kawasan candi ini yaitu arca Durga yang berada di bilik candi perwara sebelah Utara dan arca Ganesha yang berada di relung Barat. Selain itu, juga terdapat beberapa arca lainnya yang berada di luar bilik candi yaitu di sekitaran halaman. Arca tersebut antara lain yaitu arca Nandi dan dewa-dewa lain yang diyakini oleh agama Hindu aliran Hindu Syiwa.
Wisata Klaten lain: Rowo Jombor Klaten
Penemuan Candi Merak
Candi Merak Klaten pertama kali ditemukan yaitu pada tahun 1925. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, pada mulanya sebelum candi ini ditemukan, di lahan tersebut terdapat sebuah pohon Joho yang sangat besar yang dijadikan sebagai sarang burung Merak. Berbagai burung Merak tersebut bertengger dan tidur di atas pohon Joho tersebut setiap harinya. Hingga suatu saat, pohon Joho tersebut roboh dan di bawah perakaran pohon tersebut ditemukanlah reruntuhan sebuah candi yang berupa arca dan bebatuan.
Pada mulanya candi ini belum mempunyai nama yang tepat. Akan tetapi, mengingat terdapat banyaknya burung Merak yang bertengger di pohon Joho tersebut, untuk mengingat akan adanya berbagai Merak candi ini akhirnya diberi nama sebagai Candi Merak. Konon usia candi ini hampir sama dengan Candi Bima yang berada di Kompleks Candi Dieng. Keunikan arsitektur yang terdapat di dalam Candi Merak Klaten juga tidak kalah menarik dengan candi-candi lainnya. Karena pada dasarnya setiap candi mempunyai keunikannya tersendiri.
Harga tiket masuk
Untuk dapat melihat keindahan relief dan arca yang berada di dalam Candi Merak, wisatawan harus mengeluarkan biaya sebagai tiket masuk yaitu Rp 5.000,- baik untuk saat hari biasa ataupun saat akhir pekan. Selain itu, wisata ini dapat dinikmati mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Dengan waktu buka yang cenderung lama, wisatawan dapat menikmati keindahan ataupun meneliti relief dan arca yang ada di dalamnya hingga puas.
Akses dan rute perjalanan menuju ke Candi Merak Klaten
Untuk dapat menikmati keindahan candi, lebih disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sewaan ataupun dengan jasa paket tour perjalanan. Hal tersebut dikarenakan lokasi candi yang terletak di daerah Desa Candi, Karangnongko, Klaten ini tidak terletak di jalur rute transportasi umum. Sehingga akan lebih mudah jika dalam melakukan perjalanan wisata dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun sewaan.
Namun jika wisatawan ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum, perjalanan dapat dilakukan dengan berhenti pada rute terdekat di sekitaran candi. Kemudian untuk mencapai lokasi candi dapat dilakukan dengan menggunakan jasa ojek yang berada di daerah tersebut. Selain itu, wisatawan juga dapat menggunakan jasa tour guide yang dapat mengantarkan hingga ke lokasi dan dapat memperoleh pengetahuan yang lebih terkait dengan Candi Merak yang ingin dikunjungi.
Fasilitas yang ada
Meskipun masih tergolong sebagai salah satu destinasi wisata sejarah yang tidak setenar Candi Ratu Boko, Candi Borobudur dan Candi Prambanan, fasilitas yang ditawarkan di candi ini sudah termasuk lengkap. Fasilitas yang ditawarkan di dalam destinasi wisata Candi Merak Klaten antara lain yaitu terdapat area parkir kendaraan, mushola sebagai tempat ibadah umat Islam, kamar mandi, hingga penginapan. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk membuat wisatawan menjadi semakin tertarik untuk berkunjung ke objek wisata sejarah ini.