Home » Sejarah » Candi Songgoriti Malang, Wisata Sejarah Yang Murah Meriah

Candi Songgoriti Malang, Wisata Sejarah Yang Murah Meriah

Candi Songgoriti Malang – Bagi Traveler luar daerah Jawa Timur mungkin sedikit asing dengan tempat wisata Candi Songgoriti di Kota Batu. Ketika menyebut kota Batu Traveler sudah membayangkan ada berbagai objek wisata alam, wisata belanja. Ternyata di Kota Batu menyimpan destinasi wisata sejarah yang dibangun sejak 8 Masehi. Dahulunya candi ini menjadi tempat pertama bertemunya Ken Dedes dan Ken Arok. Candi ini terletak di Jl. Raya Songgoriti, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Sejarah Candi Songgoriti

Candi Songgoriti dibangun ada tahun 888 M pada masa pemerintahan Mpu Sindok. Candi ini dibangun oleh Mpu Supo yang sekarang lokasi makamnya tak jauh dari candi ini. Konon dulunya kawasan air panas yang digunakan untuk pembangunan candi tidak dapat dihuni oleh manusia. Setelah candi dibangun oleh Mpu Supo kondisi air panas tersebut mengecil, sehingga kawasan yang menjadi perbatasan antara Gunung Arjuno dan gunung Kawi dapat dihuni.

Foto wisata candi Songoriti di Batu Malang, ig baaaaamss
Foto wisata candi Songoriti di Batu Malang, ig baaaaamss

Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa candi ini ditemukan oleh pemerintah Hindia Belanda, tepatnya oleh seorang arkeolog Belanda bernama Van I Isseldjik tahun 1799 M. Kemudian dilakukan renovasi oleh arkeolog Belanda lainnya yaitu Rigg tahun 1849 M dan Brumund tahun 1863 M. Selanjutnya Knebel menginventarisasi candi ini dan dilakukan renovasi besar-besaran tahun 1921 M. Terakhir dilakukan renovasi tahun 1938.

Keuntungan di Candi Songgoriti

Sudah menetapkan tujuan berlibur di Batu Malang bersama keluarga? Kali ini ada destinasi wisata yang tidak menguras kantong dan bisa melihat peninggalan sejarah di tempat ini. Berikut ini kelebihan yang diperoleh saat berkunjung ke Candi Songgoriti Malang:

Masuk Gratis di Candi Songgoriti

Bagi traveler yang ingin masuk ke area candi tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Sudah terbayangkan berapa uang yang dapat disimpan untuk wisata belanja atau keperluan lainnya. Bahkan terkadang traveler tak perlu mengisi buku tamu seandainya tak ada penjaga di sana. Pertama menapak di tempat ini akan disuguhkan pelataran dengan rerumputan hijau dan berbagai tanaman. Pemandangan di candi bisa dibilang bagus dan di bagian belakang berhadapan dengan bukit gunung.

Baca juga: Legenda Sumber Jenon Malang

Bangunan Candi Yang Tidak Utuh

Usut punya usut ternyata Candi Songgoriti pertama kali ditemukan oleh pemerintahan Hindia Belanda ketika menduduki Kota Malang. Bangunan Candi yang ada saat ini merupakan hasil dari restorasi yang dilakukan oleh Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1938-1944. Pertama kali ditemukan bangunan candi ini tidak utuh dan tertimbun tanah, setelah dilakukan penelusuran penelitian maka jadilah seperti saat ini. Meskipun demikian, bagian candi seperti ada bagian yang hilang dan terkesan tidak utuh. Dasar tersebutlah yang menjadikan candi ini terlihat begitu kecil.

Foto bentuk bangunan candi Songgoriti Malang tidak utuh, ig ff.indrajr_
Foto bentuk bangunan candi Songgoriti Malang tidak utuh, ig ff.indrajr_

Terdapat dupa dan sesajen di dekat Candi

Penduduk sekitar candi mayoritas etnik jawa dan mayoritas beragama Islam, tetapi masih ada yang meletakkan sesajen bunga dan menancapkan dupa untuk berdo’a di area candi. Hal tersebut yang terkadang membuat nuansa magis dan mistis di candi ini. Selain itu, pada tanggal 1 Suro warga mengadakan wayangan dan upacara adat di Candi Songgoriti.

Terdapat Pemandian Umum Air Panas

Dikenal dengan sebutan Candi petirtaan karena di bawah bangunan candi terdapat sumber mata air. Bagi traveler yang ingin merasakan pemandian umum air panasnya bisa menemukannya di depan bangunan candi. Konon, atas alasan ditemukannya banyak mata air tempat ini semasa silam digunakan untuk mencuci keris oleh para Mpu pembuat keris. Traveler yang tertarik dengan situs wisata bersejarah jangan melewatkan candi ini begitu saja ketika berlibur di Kota Batu. Selain bisa berjalan-jalan sekaligus belajar banyak sejarah di dalam candi ini.

Pernah Diusulkan Jadi Keajaiban Dunia

Candi Songgoriti termasuk candi tertua yang ada di Jawa Timur. Alasan candi ini diusulkan untuk keajaiban dunia karena memiliki keanehan. Candi ini didirikan di atas air yang mempunyai suhu panas yang mencapai 47’ C sementara selisih satu meter area tersebut mempunyai air yang sekali tidak panas.

Bangunan candi Songoriti di Malang, ig wisata_kota.batu
Bangunan candi Songoriti di Malang, ig wisata_kota.batu

Atas keunikan tersebut raja-raja nusantara dan sejumlah negara mengunjungi candi ini. Beberapa negara tersebut diantaranya dari Amerika, malaysia, Brunei, Thailand. Mereka merasa terheran-heran melihat candi ini. Selain itu, mereka juga ikut terapi air panas di sini.

Kandungan Air Panas Candi Songgoriti

Menurut penuturan Haryoto yang dikutip dari nusadaily menyatakan bahwa menurutnya kandungan sumber air panas di candi ini berbeda dengan tempat lain. Air panas yang di sini mengandung zat besi, baja, dan yodium yang panasnya mencapai 47’ C. Kondisi itulah yang dipercaya masyarakat mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Baca juga: Keindahan candi Badut Malang

Jadi itulah beberapa informasi yang dapat digunakan untuk panduan saat berkunjung ke Candi Songgoriti. Bagi traveler yang ingin lebih sekadar berjalan-jalan dan membuahkan pengalaman sejarah baru bisa datang ke tempat wisata ini. Apalagi tiket masuknya yang terbilang murah meriah.

Saran kami saat berwisata ke candi Songgoriti Malang, jika sahabat beragama Islam, tetap berwisata dengan menutup aurat disana. Sehingga saat berwisata pun masih bisa tetap menjalankan aturan agama. Yuk semangat menyebarkan informasi dunia wisata Indonesia ke lebih banyak orang lagi.

Leave a Comment