Danau Tolire merupakan sebuah danau yang berada di kota Teranate, kabupaten Maluku Utara, Maluku. Jarak tempuh menuju ke danau dari pusat kota kurang lebih 10 kilo meter. Selain memiliki bentuk yang unik, Danau ini juga memiliki cerita legenda yang menjadikannya lebih menarik. Lalu, seperti apakah legendanya, penasarankan? Yuk, kita simak ulasan di bawah ini!
Daftar isi
Mengenal Danau Tolire
Sebelum membaca cerita legenda dari Tolire ini, akan lebih baik lagi apabila mengetahui alam sekitar Danau dahulu. Danau ini memiliki pemandangan yang indah, karena terletak di bawah kaki gunung api tertinggi Maluku Utara, yakni Gunung Gamalama. Sebenarnya Danau mempunyai dua bagian dan masyarakat sering menyebutnya, yakni Danau Tolire Kecil dan Danau Tolire Besar. Jarak kedua Danau itu sebesar 200 meter. Jadi, tidak terlalu jauh.
Keunikan Danau
Danau Tolire Ternate memiliki keunikan tersendiri. Untuk Danau Tolire Besar bentuknya seperti loyang raksasa. Danau ini memiliki luas kurang lebih 5 hektar dan kedalaman 50 meter. Luas dan kedalamannya diukur dari pinggir atas sampai permukaan air di danau. Hingga saat ini kedalaman danau sebenarnya belum ada yang mengukurnya. Akan tetapi menurut pendapat masyarakat setempat, danau memiliki kedalaman berkilo – kilo meter hingga terhubung langsung ke laut lepas.
Danau Tolire Besar juga habitat bagi bermacam – macam ikan air tawar. Akan tetapi, masyarakat di sana tidak berani untuk menangkap ataupun mandi di danau ini. Sebab mereka berkeyakinan bahwa danau yang memiliki warna cokelat kekuningan dihuni oleh makhluk gaib.
Baca juga: Destinasi Menarik Pantai Ora Maluku
Sisi unik yang lain dari danau ini yaitu jika ada yang melempar sesuatu ke arah danau maka benda itu tidak akan sampai ke air danau. Meskipun lemparan yang dilakukan sangat kuat dan menggunakan batu. Untuk melempar batu biasanya terdapat penjual batu yang berada di pinggiran danau. Lima buah batu dijual sebesar seribu rupiah saja. Menurut opini masyarakat, belum ada yang mampu melempar batu masuk hingga ke dalam danau.
Cerita lain dari Danau Tolire Besar di dasarnya terdapat harta karun. Harta karun ini konon milik dari masyarakat saat adanya Kesultanan Ternate dan datangnya kaum penjajah Portugis di abad 15 M. Sebagai bentuk perlindungan terhadap harta yang dimiliki oleh masyarakat Ternate waktu itu, maka mereka semua membuang hartanya ke danau. Hal ini bertujuan agar hartanya tidak dirampas oleh penjajah Portugis.
Berdasarkan pengakuan masyarakat terkait harta karun itu, sejauh ini belum ada pihak – pihak tertentu yang melakukan pencarian khusus atas hal tersebut. Akan tetapi, beberapa waktu yang lalu, ada seorang Brimob yang mencoba mendeteksi dengan sonar. Alhasil, memang terdapat benda – benda logam yang terdapat di dasar danau.
Legenda Danau Tolire
Masyarakat sekitar danau menuturkan bahwa dahulu Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil awalnya dalah sebuah kampung. Masyarakat di kampung itu hidup dengan damai dan sejahtera. Seiring dengan berjalannya waktu, kampung kemudian terkena sebuah kutukan oleh penguasanya menjadi danau karena ada seorang ayah yang tega berbuat keji terhadap anak gadisnya, yakni menghamilinya.
Ketika ayah dan anak gadisnya itu hendak melarikan diri ke luar dari kampung, secara tiba – tiba terjadilah bencana alam, yakni tanah dimana kedua orang itu berdiri anjlok serta berubahlah seluruh kampung menjadi danau. Danau Tolire Besar dan Kecil merupakan perlambang tempat ayah dan anaknya.
Terkait dengan mitos dan legenda danau Tolire diatas, bagi Anda yang beragama Islam, mitos tersebut tidak perlu menjadi sebuah keyakinan, karena namanya juga mitos.. Terbukti sudah ada banyak orang yang bisa melempar batu ke danau Tolire.. :). Jadi nikmati saja wisata di danau Tolire, namun tetap dengan menghargai masyarakat dan alam sekitar.
Menuju ke Danau Tolire
Mengunjungi Danau Tolire tidak sulit, antara kedua danau yang ada di sana hanya berjarak 200 meter dan dari pusat kota Ternate membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja. Maka pengunjung sudah dapat menikmati wisata alam di sana. Selain keberadaan danau sebagai tempat wisata, anda juga menikmati pemandangan yang tak kalah eloknya dengan danau, yakni Gunung Gamalama. Puncak Gunung Gamalama yang menjulang kokoh membuat setiap pasang mata orang yang melihat kagum akan kebesaran Yang Maha Kuasa.
Apabila sudah mulai bosan dengan melihat – lihat pemandangan sekitar danau, maka singgahlah juga ke benteng – benteng bekas peninggalan Portugis. Benteng yang menjadi saksi sekaligus fakta sejarah bahwa penjajahan di Ternate benar – benar ada. Selanjutnya di sana juga ada makam Sultan Babullah. Salah satu makam Sultan Ternate yang terkenal, tempat pemakaman itu berada di jalan yang akan menuju danau.
Baca juga: Wisata Latulahat Yang Memikat
Pengunjung juga dapat berkunjung ke tempat wisata lainnya di sana, yakni Pantai Sulamahada. Di sana anda dapat bermain – main dengan pasir putih pantai dan melihat deburan ombak pantai. Letaknya kurang lebih 3 kilo meter dari Danau Tolire Besar. Apabila ingin melihat pemandangan bawah airnya, maka pengunjung bisa menyelam atau memancing dengan menyewa peralatan pancing di sana.
Demikian beberapa ulasan singkat mengenai Danau Tolire. Semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca semuanya. Selamat menikmati tahun baru ini dan selamat berlibur di akhir pekan nanti. Terima kasih. Jika ada saran dan masukan, jangan ragu untuk menghubungi Gotripina via halaman kontak ya kak.