Desa Wisata Tetebatu – Lombok seakan tidak pernah berhenti untuk memukau wisatawan yang berkunjung ke sana. Salah satunya yaitu daerah desa wisata Tetebatu Lombok Timur. Desa ini berada di kawasan kaki Gunung Rinjani dengan suasana yang masih sangat alami dan asri. Keasrian desa ini membuat wisatawan dapat merasakan ketenangan dan ketentraman. Meskipun destinasi wisata ini masih belum terlalu popular di kalangan wisatawan dalam negeri, akan tetai pesona alam yang ditawarkan tidak kalah menarik dengan destinasi wisata lainnya di Lombok.
Daftar isi
Keindahan Tetebatu
Tetebatu merupakan desa yang berada di kawasan kaki Gunung Rinjani yang juga merupakan salah satu jalur pendakian tidak resmi menuju ke Rinjani. Bagi para wisatawan yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Rinjani dengan pemandangan yang berbeda, dapat dilakukan dengan menggunakan jalur ini. Akan tetapi, jalur yang terdapat di Tetebatu ini tidak memungkinkan pendakian hingga ke puncak gunung.
Desa Tetebatu ini identik dengan daerah persawahan dan pagi yang menghampar luas sejauh mata memandang. Hal ini sesungguhnya karena wilayah ini merupakan daerah penanaman padi bagi masyarakat Lombok Timur. Penggunaan wilayah ini sebagai lahan padi dikarenakan tanahnya subur dengan air yang melimpah.
Daerah wisata Tetebatu Lombok Timur ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan aktivitas menanam padi dan kegiatan yang dilakukan di perwasahan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing. Sebab pemandangan seperti itu tidak biasa dilakukan dan jarang dilihat di luar negeri, terutama di Barat.
Keindahan alam yang didominasi dengan area persawahan ini membuat Tetebatu sering kali disamakan dengan daerah wisata Ubud. Meskipun demikian, berbeda dengan Ubud yang telah mempunyai fasilitas yang lengkap dan objek wisata yang tersusun rapi, lingkungan yang ada di Tetebatu masih sangat tradisional dengan nuansa perkampungan yang masih sangat kental. Fasilitas yang ada di dearah wisata ini juga masih sangat minim yang mana merupakan fasilitas yang disediakan oleh penduduk wisata di Tetebatu tersebut.
Baca juga: Keunikan Budaya di Desa Sukarara
Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan di Tetebatu yaitu melakukan trekking untuk mengunjungi air terjun yang terkenal di Taman Wisata Tetebatu, yaitu Air Terjun Jukut. Untuk dapat menempuh lokasi air tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan jasa guide sebagai pendamping dengan biaya sekitar Rp 150.000,- per guide. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keamanan dan juga turut serta membantu perekonomian masyarakat setempat.
Cara menuju ke Tetebatu
Destinasi wisata Tetebatu Lombok Timur berada jauh dari pusat Kota Mataram ataupun Bandara Internasional Lombok. Hal tersebut karena lokasi Tetebatu berada di kawasan kaki Gunung Rinjani sebelah Timur. Untuk dapat menjangkau daerah ini, diperlukan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Mataram ataupun 2 jam dari Bandara Internasional Lombok. Terdapat dua pilihan yang dapat digunakan untuk melakukan perjalanan wisata ke Tetebatu, yaitu dengan menggunakan transportasi umum dan menggunakan kendaraan sewaan.
Jika melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum, perlu diketahui jika tidak terdapat transportasi umum yang langsung menuju ke arah Tetebatu. Sehingga perjalanan dapat ditempuh dengan berpindah-pindah transportasi dari yang satu dengan yang lainnya. Hal ini tentunya juga dapat membuat perjalanan wisata semakin menarik karena mendapatkan pengalaman yang tidak biasa.
Hal pertama yang dilakukan yaitu menuju ke Terminal Mandalika untuk menaiki kendaraan yang bertujuan ke Lombok Timur atau Sumbawa dengan penurunan di daerah Pomotong. Biaya yang dikeluarkan untuk menaiki transportasi ini kisaran Rp 20.000,- per orang. Kemudian setelah sampai di daerah Pomotong perjalanan dilanjutkan langsung menuju ke Tetebatu dengan menggunakan ojek dengan biaya sekitar Rp 30.000,- hingga Rp 50.000,- tergantung pada proses tawar-menawarnya.
Perjalanan dengan menggunakan transportasi umum mempunyai kelebihan yaitu hemat budget. Akan tetapi di sisi lain, kekurangannya yaitu banyak waktu yang harus dihabiskan di perjalanan. Hal ini dikarenakan harus menyesuaikan atau menunggu penumpang transportasi hingga terisi dengan penuh. Belum lagi kepastian tentang ada atau tidaknya tukang ojek yang standby di pangkalannya.
Pilihan lainnya yaitu melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan sewa dengan pengeluaran yang cenderung lebih mahal. Meskipun demikian, dengan menggunakan kendaraan sewa, perjalanan yang dilakukan menjadi relatif lebih cepat dan tenang karena sesuai dengan yang kemauan pribadi wisatawan.
Baca juga: Desa Rembitan Lombok yang Menarik
Tiket masuk desa wisata Tetebatu
Tidak terdapat tiket masuk untuk memasuki daerah desa Tetebatu, akan tetapi tiket masuk dikenakan ketika mengunjungi objek wisata yang berada di dalamnya seperti air terjun dan yang lainnya. Selain itu, biaya masuk untuk desa wisata ini masih sangat objektif karena pengelolaan desa wisata ini masih dilakukan oleh pelaku-pelaku wisata.
Fasilitas yang ada di dalamnya
Fasilitas yang terdapat di wisata Tetebatu Lombok Timur ini masih cenderung sedikit meskipun telah terdapat beberapa penyedia jasa penginapan di dalamnya. Biaya sewa penginapan per malam di Tetebatu terbilang mulai dari Rp 100.000,- hingga Rp 650.000,- tergantung dari fasilitas, lokasi dan kenyaman yang ditawarkan oleh penyedia jasa. Selain jasa penginapan, masih sedikit fasilitas yang dapat ditawarkan. Hal ini dikarenakan hingga saat ini pengelolaan desa wisata Tetebatu Lombok Timur ini masih hanya dilakukan oleh pelaku wisata di dalamnya.
Bagaimana? Menarik bukan informasi seputar desa wisata Tetebatu di Lombok Timur ini. Meskipun pernah diguncang bencana gempa, namun keindahan pulau Lombok tetap saja mempesona. Yuk jadi bagian yang selalu support dunia wisata Indonesia, meski sekedar share artikel ini. Trimakasih, 🙂