Tempat wisata bersejarah di Indonesia sangatlah banyak, salah satunya adalah Goa Jepang Bandung. Goa ini merupakan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain menjadi tempat wisata goa ini dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah wawasan wisatawan dalam mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia.
Alasan banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi tempat wisata ini adalah karena tempat ini menjadi salah satu saksi bisu atas terjadinya kebrutalan militer Jepang terhadap Bangsa Indonesia dan di dalam goa memiliki spot tempat yang cukup menarik sehingga ramai didatangi pengunjung.
Daftar isi
Lokasi Goa Jepang
Goa bersejarah ini terletak di Taman Hutan Ir. H. Djuanda, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk mencapai goa ini wisatawan harus melalui gerbang Dago pakar yang letaknya kurang lebih 600 meter dari pintu gerbang taman. Goa ini didirikan pada tahun 1942 yang dibangun oleh tentara militer Jepang dan merupakan tempat bersejarah yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Sebelum memasuki bibir goa, wisatawan akan disambut dengan banyaknya pepohonan yang berukuran besar dan pohon-pohon tersebut diperkirakan sudah berusia ratusan tahun. Salah satu yang menjadi daya tarik goa ini adalah goa ini memiliki ukuran tempat yang cukup besar yang mana pada setiap sudut lorong dihiasi dengan ventilasi-ventilasi.
Pengunjung tidak perlu khawatir tentang minimnya pencahayaan yang ada di dalam goa, karena pihak pengelola telah menyediakan senter sebagai media penerangan bagi para wisatawan. Sehingga wisatawan dapat menelusuri setiap sudut goa dengan leluasa. Harga tiket masuk juga terbilang terjangkau yaitu dengan harga Rp. 17.000.
Informasi Menarik Goa Jepang Bandung
Selain menjadi tempat wisata bersejarah, goa ini memiliki beberapa hal yang menarik yang dapat kita bahas. Yuk kita simak 3 informasi menarik yang ada di Goa Jepang Bandung ini.
1. Sejarah Pembangunan Goa Jepang Bandung
Goa Jepang Menjadi salah satu tempat wisata sejarah Bandung dibangun pada tahun 1942, yang pada saat itu tentara Jepang sedang menjajah Indonesia. Sejarah pembangunan tempat ini diketahui cukup kelam, karena banyak memakan korban jiwa. Para penduduk pribumi dijadikan pekerja paksa atau yang kita kenal dengan romusha. Para pribumi ini tidak diperhatikan kesehatan dan kesejahteraannya, hal ini yang menimbulkan banyaknya korban jiwa.
Ada pula fungsi dari pendirian goa, yang mana gua ini memiliki 18 bunker yang dapat digunakan untuk tempat pengintaian, dapur, ruang penembakan, ruang pertemuan dan gudang untuk tempat penyimpanan logistik seperti makanan, senjata dan amunisi untuk menjajah negara Indonesia. Jarak bungker-bungker ini juga dibuat secara berdekatan, hanya sekitar 30 m.
Bungker-bungker itu juga digunakan tentara Jepang untuk tempat persembunyian dan berlindung. Di dalam gua ada tiga lorong, yang mana lorong kedua dan lorong ketiga terdapat beberapa perangkap yang digunakan sebagai pertahanan tentara Jepang. Selain itu, tempat ini juga sering menjadi tempat kontak senjata antara tentara Belanda dan tentara Jepang.
Untuk mengenang sejarah kemerdekaan Indonesia, goa ini kemudian dijadikan tempat wisata bersejarah dengan nama Taman Wisata pada 23 Agustus 1965 yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Brigjen (Purn) Mashudi. Kemudian pada tahun 1985 Presiden Soeharto mengganti nama tempat ini menjadi Taman Hutan Ir. H. Djuanda.
Meskipun sudah menjadi tempat wisata bersejarah yang resmi, pembangunan goa yang dilakukan pada masa penjajahan Jepang ternyata belum terselesaikan sampai saat ini. Terdapat bungker-bungker yang masih tumpul. Dan sampai saat ini pun belum pernah dilakukan renovasi ataupun pembangunan ulang. Meskipun begitu, tempat wisata ini tetap terjaga dan terawat.
2. Memiliki Cerita Mistis
Selain menjadi tempat yang bersejarah yang sering dikunjungi wisatawan, tempat wisata ini juga memiliki cerita mistis yang cukup populer. Tidak hanya populer di kalangan warga lokal, masyarakat Indonesia juga banyak yang mengetahui cerita mistis ini. Cerita ini berkaitan dengan kata terlarang yang mana tidak boleh diucapkan oleh pengunjung.
Para pengunjung yang ingin menelusuri goa ini tidak boleh mengucapkan kata “Lada”. Alasan mengapa kata lada tersebut dilarang adalah karena ada seorang tokoh terkenal pada masa itu yang bernama Eyang Lada Wisesa. Menurut cerita yang beredar dari warga setempat Eyang Lada Wisesa ini merupakan tokoh yang sangat dihormati dan disegani oleh para warga pada masa itu.
Akan ada kejadian tidak menyenangkan yang terjadi pada para pengunjung apabila ada orang yang mengucapkan kata tersebut. Seperti, pengunjung akan diperlihatkan sosok-sosok hantu, atau pengunjung tiba-tiba terjatuh dan yang paling parah biasanya adalah kerasukan makhluk halus. Dari hal tersebut, apabila ada wisatawan yang mengucapkan kata “lada” maka sama saja dengan berperilaku tidak sopan dan melanggar hukum sakral.
Terlepas dari kata sakral yang tidak boleh diucapkan, goa ini juga menjadi tempat kematian atau pertumpahan darah pada masa penjajahan Jepang. Menurut cerita dari masyarakat setempat juga sering terdengar suara isak tangis dari wanita. Suara tersebut berasal dari tangisan perempuan yang pada masa itu menjadi jugun ianfu bagi tentara Jepang.
3. Menjadi Tempat untuk Shooting Horor
Banyaknya cerita mistis yang beredar di masyarakat, menjadikan Goa Jepang Bandung ini dijadikan tempat pembuatan film horor dan tempat penulisan bagi para youtuber misteri atau horor. Ada beberapa film horor yang menggunakan goa ini sebagai tempat shooting, seperti film horror yang berjudul Mata Batin 1, film Hantu Goa Jepang dan masih banyak lagi.
Tidak sedikit pula youtuber misteri atau horor yang tertarik dan ingin merasakan kengerian yang ada di Goa ini, ada beberapa youtuber terkenal yang melakukan penelusuran di tempat ini. Untuk mengungkap sejarah yang lebih dalam ataupun hanya ingin sekedar merasakan sesuatu yang menyeramkan. Seperti chanel youtube Jurnal Risa, Kisah Tanah Jawa , dan Diary Sarah.
Nah itu dia 3 informasi menarik yang terdapat di Goa Jepang Bandung, mungkin informasi tersebut dapat menjadi pertimbangan anda untuk mengunjungi goa ini. Bagaimana apa anda tertarik untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata bersejarah di kota Bandung?.
Semak terus ulsan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.