Surabaya memiliki sejumlah tempat dan bangunan bersejarah yang dijadikan sebagai tempat wisata. Banyak wisatawan yang berkunjung ke kota yang berjuluk sebagai Kota Pahlawan untuk menelusuri jejak sejarah bangsa pada masa penjajahan. Selah satu tempat yang menyimpan cerita sejarah dan menarik untuk dikunjungi adalah Jembatan Merah Surabaya. Ada banyak cerita menarik mengenai Jembatan Merah ini, mulai dari peristiwa bersejarah yang terjadi di sini sampai dengan penamaan jembatan ini.
Daftar isi
Tentang Jembatan Merah
Jembatan Merah merupakan salah satu monumen penting yang ada di Surabaya. Jembatan ini dibangun pada masa kependudukan Belanda. Jembatan Merah menjadi saranan vital pada masa VOC karena menghubungkan kawasan sekitar jembatan dengan Gedung Karesidenan Surabaya. Penamaan “Jembatan Merah” di dasarkan pada peristiwa pertumpahan darah antara para pejuang dengan penjajah. Jembatan ini juga menjadi saksi ketika Brigadir A. W. S Mallaby, seorang pemimpin angkatan bersenjata Inggris yang menguasai Internationale Crediet en Verening Rotterdam terbunuh oleh para pejuang Surabaya.
Jembatan Merah menjadi pusat perniagaan pada masa pendudukan Belanda, hal ini berdasarkan dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada tanggal 11 November 1743, dimana sebagian daerah pantai utara termasuk Surabaya diserahkan kepada VOC. Daerah sebelah barat Jembatan Merah dikenal dengan Willenstraat dan Heerenstraat dimana terdapat para pedagang besar Eropa. Ada banyak maskapai dan bank-bank yang berada di sini. Sementara wilayah timur jembatan ditempati oleh warga asia, dimana wilayah ini merupakan kawasan elit bagi para pengusaha asing khususnya Tionghoa.
Baca juga: Tugu Pahlawan Surabaya
Pada tahun sekitar 1890-an, Jembatan Merah mengalami perubahan fisik. Pagar pembatas dengan sungai yang tadinya terbuat dari kayu kemudian diganti dengan besi. Pada masa sekarang kondisi jembatan sama seperti dengan jembatan-jembatan kebanyakan dan tetap digunakan sebagaimana mestinya.
Aktivitas Menarik dan Wisata Sekitar Jembatan
Ada beberapa aktivitas menarik yang dapat Anda lakukan ketika mengunjungi Jembatan Merah Surabaya ini, salah satunya adalah dengan mengambil swafoto berlatar belakang Jembatan Merah dan sungai Kalimas. Anda juga bisa menikmati suasana di sekitar jembatan dan mengunjungi pusat perbelanjaan yang sangat terkenal di Surabaya yaitu Jembatan Merah Plaza, dimana Anda dapat berbelanja untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Selain mengunjungi Jembatan merah, Anda juga dapat mengunjungi tempat wisata lain yang berada di sekitar jembatan, diantaranya:
1. Museum House of Sampoerna
Museum House of Sampoerna terletak di Jalan Taman Sampoerna, No. 6, Surabaya. Di sini Anda dapat mengetahui sejarah berdirinya salah satu pabrik rokok tertua di Indonesia yaitu PT HM Sampoerna Tbk. Di sini Anda dapat melihat berbagai benda yang berkaitan dengan proses pembuatan rokok, mulai dari bentuk warung penjual rokok di masa lalu, tungku yang digunakan untuk memasak daun tembakau, dan lainnya. Anda juga dapat melihat proses pembuatan rokok secara tradisional yang berada di lantai dua museum ini. Untuk mencapai museum ini Anda hanya perlu berjalan sekitar 10 menit dari Taman Jayanegara yang terletak di samping jembatan.
2. Penjara Kalisosok
Penjara Kalisosok terletak di Jalan Kasuari 5, Surabaya. Nama Kalisosok sendiri diambil dari nama kawasan tersebut. Sejumlah tokoh penting Indonesia pernah di tahan di sini, seperti W. R. Soepratman, Soekarno, HOS Cokroaminoto dan KH Mas Mansyur. Penjara ini sudah tidak dipakai lagi mulai tahun 2000. Untuk mencapai lokasi ini Anda perlu berjalan sekitar 8 menit dari jembatan.
3. De Javasche Bank
Wisata lain di dekat Jembatan Merah adalah De Javasche Bank yang merupakan bank sentral milik Hindia Belanda. Bank ini didirikan pada tahun 1829. Bank ini terletak di Jalan Garuda 1, Surabaya dan dibuka sebagai museum mulai tahun 2012. Di sini Anda dapat melihat berbagai koleksi mata uang yang berlaku pada masa Belanda dan juga melihat sistem keamanan bank yang digunakan pada masa tersebut. Untuk mencapai tempat ini, Anda hanya perlu berjalan sekitar 3 menit dari jembatan.
Lokasi dan Rute Menuju Jembatan Merah
Jembatan Merah berlokasi di Jalan Kembang Jepun, No. 192, Nyamplungan, Pabean Cantian, Surabaya. Untuk menuju lokasi ini Anda bisa menggunakan kendaraan umum dan turun di depan Jembatan Merah Plaza dan kemudian berjalan kaki menuju jembatan ini.
Baca juga: Kampung Warna Warni Surabaya
Jika Anda menggunakan kendaran pribadi, Anda bisa mengarahkan kendaran Anda menuju Jalan Perak Timur kemudian menuju Jalan Rajawali. Dari Jalan Rajawali Anda harus menuju Jalan Kembang Jepun kemudian Jalan Kalimas Barat sampai Jalan Taman Jayengrono dan Anda akan sampai di Jembatan Merah Plaza yang mana letak jembatan tidak jauh dari situ.
Mengunjungi Jembatan Merah Surabaya akan menjadi pengalaman menarik karena memiliki nilai sejarah bangsa. Yang perlu diingat ketika berkunjung ke Jembatan Merah ini adalah Anda harus menggunakan pakaian dan alas kaki senyaman mungkin serta jangan lupa menggunakan losion atau tabir surya mengingat cuaca Surabaya yang terik. Semoga artikel ini bermanfaat. Sekian. Terima kasih.