Makanan Khas Sumbawa – Ketika anda mengunjungi pulau Sumbawa tentu anda tidak hanya menikmati keindahan wisata religi, alam, sejarah, budaya, maupun wisata baharinya saja, melainkan juga menikmati wisata kuliner di Sumbawa yang tak boleh terlewatkan. Pulau Sumbawa tidak hanya menyuguhkan panorama wisata yang indah tetapi juga menyediakan berbagai macam kuliner khas pulau Sumbawa yang sayang untuk tidak dicicipi.
Di pulau Sumbawa terdapat dua suku besar yaitu suku Sumbawa mendiami daerah kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat sedangkan suku Mbojo mendiami daerah kota Bima, kabupaten Bima, dan Dompu. Dari kelima daerah tersebut menyediakan beragam kuliner khas daerah masing-masing yang tentunya akan menggugah selera anda. Berikut kami akan memberikan informasi untuk anda seputar kuliner khas pulau Sumbawa yang harus anda nikmati ketika berada di pulau Sumbawa.
Daftar isi
Daftar Kuliner Makanan Khas Sumbawa
1. Gecok
Gecok merupakan kuliner khas Sumbawa yang terbuat dari jeroan, daging, dan hati sapi. Gecok dihidangkan dengan cara dibalut dengan parutan kelapa berbumbu yang khas dengan belimbing wuluh dan dibumbui tumisan segar asam yang tentunya menambah kesan garing, renyah, dan gurih menyelimuti masakan yang satu ini. gecok digunakan sehari-hari oleh masyarakat Sumbawa sebagai lauk yang dimakan bersama nasi. Gecok ini menjadi salah satu kuliner Sumbawa yang bisa anda jumpai di kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.
2. Ayam Bakar Taliwang
Sesuai dengan namanya ayam bakar Taliwang, ayam bakar yang satu ini berasal dari kecamatan Taliwang atau Ibu Kota dari kabupaten Sumbawa Barat. Ayam bakar Taliwang hampir sama seperti ayam bakar pada umunya. Namun, perbedaannya terdapat pada rasa bumbunya, rasa bumbu ayam Taliwang yang pedas dan sedikit asam ditambah dengan hidangan sambal berminyak memberikan kesan yang tidak biasa serta tidak terlupakan di lidah setiap orang yang akan menyantap ayam bakar yang satu ini.
3. Sepat
Kuliner makanan khas Sumbawa yang satu ini akan anda jumpai biasanya di kecamatan Sumbawa Besar atau Ibu Kota dari kabupaten Sumbawa. Masyarakat Sumbawa biasanya sering membuat masakan tradisional yang satu ini untuk santapan berbuka puasa selama Bulan Ramadhan.
Bahan utama sepat terdiri dari ikan, ayam, atau udang yang dibakar kemudian dimasukan ke dalam kuah asam yang sudah dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti bawang merah, cabai, terong, dan tomat. Untuk menambah cita rasa asam maka ditambah juga asam jawa, belimbing, dan mangga mudah dengan perasan jeruk limau.
4. Singang dan Uta Palamara
Masakan “Singang” dalam bahasa suku Samawa hampir mirip dengan masakan “Uta Palamara” dalam bahasa suku Mbojo, kedua masakan tradisional khas Sumbawa ini berbahan utama ikan segar seperti ikan bandeng dan ikan kakap yang dibumbui dengan berbagai macam rempah-rempah.
Selintas mirip dengan gulai ikan karena kuahnya, masakan Singang bisa anda jumpai di kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, sedangkan masakan Uta Palamara bisa anda jumpai di kota Bima, kabupaten Bima, dan Dompu.
Dari tampilan kuah Singang dan Uta Palamara sudah cukup menggugah selera. Warna kuah yang kekuningan dari kunyit dipadu dengan warna hijau daun kemangi dan warna merah cabe rawit, menjadikan menu kedua masakan ini terlihat segar. Sementara rasa kuah yang didalamnya ada asam Jawanya menambah citarasa tersendiri bagi kedua kuliner ini.
Baca juga: 4 Tari Tradisional Sumbawa
5. Mangge Mada
Mangge Mada dalam bahasa Mbojo yang artinya “Gulai Jantung Pisang”, masakan ini merupakan masakan tradisional Bima yang bisa anda jumpai di kota Bima, kabupaten Bima, dan Dompu.
Mangge Mada berbahan utama jantung pisang, biasanya yang digunakan jantung pisang raja agar khas Mangge Madanya bisa terasa gurih dan nikmat saat dicicipi oleh lidah. Bahan tambahannya seperti daging ayam cincang, udang bakar, santan, jeruk nipis, rebu, dan cabe rawit. Warna kuah Mangge Mada putih kecoklatan dari warna jantung pisang yang dibakar dan santan kelapa.
6. Bubur Palopo
Dalam bahasa Sumbawa, bubur palopo artinya bubur kerbau. Ya bubur ini menggunakan susu segar kerbau sebagai pengganti santan. Tambahan lainnya adalah gula merah dan air rebusan terong kuning, Jadi enggak pakai daging kerbau sama sekali sih. Jangan khawatir ya buat yang enggak suka daging kerbau. Bubur ini menjadi makanan khas Sumbawa yang enak lho, gurih-gurih manis. Enggak ada citarasa kerbaunya sama sekali.
7. Tumi Sepi
Tumi Sepi adalah masakan khas Sumbawa dan juga Bima yang berbahan utama udang rebon (udang yang kecil-kecil), Tumi Sepi dalam bahasa Mbojo yang artinya “Tumis Udang Rebon”. Tumi Sepi dibuat dari udang kecil-kecil yang ditumis dengan tomat, cabe, asam muda, dam daun kemangi. Rasanya sulit diungkapkan kalau tidak dinikmati oleh lidah secara langsung. Masakan yang satu ini sangat lengkap jika dimakan dengan nasi yang masih hangat atau baru dimasak.
8. Rusa bakar
Rusa Bakar merupakan masakan khas Bima yang sudah jarang ditemui karena bahan utama Rusa Bakar yaitu daging rusa sudah jarang dijumpai di Bima. Rusa Bakar dibuat dengan cara daging rusa diawetkan terlebih dahulu atau didendeng kemudian daging rusa ini dibakar dan ditambahi bumbu pelengkap sehingga membuat rasa kuliner yang satu ini menjadi lezat dan gurih saat disantap dengan nasi.
9. Uta Londe Puru
Seperti apakah salah satu makanan khas Sumbawa ini? Uta Londe Puru merupakan ikan bandeng bakar berukuran besar yang dibiarkan saja isinya, hanya dibuang jeroannya, dibakar setelah dibumbui garam. Rasanya gurih dan manis, terutama jika ikannya segar dan baru ditangkap. Dihidangkan bersama sambal kecap dan potongan jeruk lemon cui. Sudah kebayang kan bagaimana nikmatnya makanan ini, he he
10. Manjareal
Ini adalah jajanan kue khas Sumbawa yang berbahan dasar kacang tanah yang diberi bumbu, dan dibungkus dengan daun lontar. Aromanya harum dan unik. Enak banget dinikmati sambil minum teh atau kopi panas. Asalkan selepas kuliner tidak lupa mengkondisikan mulut demi kesehatan gigi.
Itulah beberapa makanan / kuliner khas pulau Sumbawa yang bisa kami berikan untuk anda. Ingat ya, selain cantik wisata baharinya, perlu juga anda ketahui bahwa kuliner khas pulau Sumbawa cukup banyak tetapi yang kami ulas diatas hanya sebagiannya saja. Sekiranya ulasan diatas dapat memberikan gambaran tentang kuliner yang ada di pulau Sumbawa. Semoga bisa membuat penasaran seperti apa masakan-masakan diatas menyentuh lidah anda. he he
Makanya, jangan sekali-sekali jika anda berwisata ke pulau Sumbawa harus dibarengi dengan wisata kulinernya agar anda selalu ingat tentang pulau Sumbawa. Semoga pembahasan mengenai makanan khas Sumbawa ini bermanfaat. Tak lupa kami minta tolong share artikel ini sebagai wujud kepedulian kecil akan dunia wisata Indonesia.