Maluku Utara menyimpan segala rahasia yang belum diketahui oleh sebagian besar Traveler lokal maupun mancanegara. Rahasia tersebut berupa terbentangnya keindahan alam bak mutiara yang ada di Indonesia Timur. Keindahan alam Maluku Utara membuat setiap Insan yang mengunjunginya tidak ingin pulang segera melainkan tetap bertahan untuk menjelajahi setiap sudut keindahan alam di Maluku Utara.
Penasaran tentang keindahan alam Maluku Utara? Eitttss… tetapi sebelum membahas tentang panorama tempat wisata di Maluku Utara, alangkah baiknya mengetahui informasi tentang Maluku Utara terlebih dahulu.
Daftar isi
Mengenal Maluku Utara
Maluku Utara (disingkat Malut) adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan luas wilayah 31.982 . Maluku Utara resmi terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1999, melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003. Sebelum resmi menjadi sebuah provinsi, Maluku Utara merupakan bagian dari Provinsi Maluku, yaitu Kabupaten Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Perpindahan Ibukota Provinsi
Pada awal pendiriannya, Provinsi Maluku Utara beribu kota di Kota Ternate yang berlokasi di kaki Gunung Gamalama, selama 11 tahun. Tepatnya sampai dengan 4 Agustus 2010, setelah 11 tahun masa transisi dan persiapan infrastruktur, ibu kota Provinsi Maluku Utara dipindahkan ke Kota Sofifi yang terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesarnya.
Arti Kata Maluku
Istilah Maluku pada awalnya merujuk pada keempat pusat kesultanan di Maluku Utara, yaitu Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Suatu bentuk konfederasi tertentu dari keempat kerajaan tersebut yang kemungkinan besar muncul pada abad ke-14, disebut Moloku Kie Raha atau “Empat Gunung Maluku”. Walaupun kemudian keempat kerajaan itu berekspansi dan mencakup seluruh wilayah Maluku Utara (sekarang) dan sebagian wilayah Sulawesi dan Papua, namun wilayah ekspansi itu tidak termasuk dalam istilah Maluku yang hanya merujuk pada keempat pusat kesultanan di Maluku Utara.
Dari segi Etimologi arti kata Maluku memang tidak terlalu jelas, sehingga menjadi bahan perdebatan dari berbagai pakar dan ahli. Pendapat yang umum dipakai mengatakan bahwa istilah Maluku berasal dari bahasa Arab dengan bentuk aslinya diperkirakan sebagai Jaziratul Muluk, yang berarti “Negeri para Raja” (muluk adalah bentuk jamak dari malik yang berarti raja). Dengan demikian wilayah kepulauan Ambon dan sebagian wilayah kepulauan Banda pada masa itu tidak termasuk dalam pengertian asli dari istilah Maluku.
Pesona Clean Water Maluku Utara
Papua Barat memiliki destinasi wisata Raja Ampat sebagai daya tarik wisata bahari paling utama, sama halnya dengan Maluku utara yang memiliki Clean Water sebagai daya tarik wisata bahari yang paling utama. Clean Water termasuk wisata air yang menyuguhkan pemandangan kilauan danau biru dengan dasarnya yang jernih, sehingga tampak dunia bawah laut yang menawan sekalipun tanpa menyelam ataupun snorkeling. Pasir yang halus dan lembut cocok untuk bersantai sambil menikmati sunset. Bagi traveler yang mencari ketenangan dari hilir mudiknya keramaian bisa menyempatkan diri datang ke sini ketika berlibur di Maluku Utara.
Keindahan Clean Water mampu menandingi jajaran wisata Maluku yang mempesona lainnya. Selama berada di sini jangan lupa menyiapkan kamera terbaik untuk mengabadikan momen terindah. Tak sedikit spot foto yang instragamable sehingga traveler bisa mengunggahnya di sosial media. Jadi jangan ragu lagi untuk merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga di Clean Water Maluku Utara.
Daftar Destinasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Maluku Utara
Perairan laut yang biru jernih, riak ombak yang tenang, pantai-pantai yang belum terjamah oleh banyak orang menggoda para penyelam untuk datang dan melihatnya langsung. Tak ayal jika saat ini wisata Maluku Utara banyak diperbincangkan oleh para pecinta diving. Apalagi kini, transportasi dan aksesibilitas semakin mudah untuk menyinggahkan kaki di berbagai tempat wisata Maluku.
Sudah tak menjadi rahasia lagi, jika dulu Ternate dan Tidore merupakan tempat pertama kali Portugis menginjakkan kaki di Kepulauan Maluku. Masih banyak Benteng dan bangunan, yang mana dulunya digunakan sebagai misi perdagangan di Indonesia. Traveler tak akan menyesal jika berkunjung ke Maluku Utara karena bisa berpetualang alam ataupun belajar sejarah dan melihat langsung peninggalan masa penjajahan.
Berikut ini beberapa tempat wisata yang menyimpan keindahan luar biasa yang gotripina.com sajdikan untuk Anda:
Taman Nukila
Bagi Traveler yang masuk ke Maluku Utara dari Pelabuhan Ahmad Yani, tak ada salahnya melihat sejenak lalu lalang kapal feri bersandar, termasuk pula kapal barang dan kontainer. Pelabuhan ini termasuk yang tersibuk di Indonesia Timur karena jangkauanya lebih luas hingga ke Sulawesi.
Traveler juga bisa menyaksikan pengangkutan komoditas dari Ternate seperti kayu, rempah-rempah, cokelat, dan seafood. Menikmati suasana di pinggir pelabuhan seraya memulihkan tenaga untuk mengeksplor wisata alam selanjutnya. Sekitar 10 menit berjalan kaki akan tampak Taman Nukila. Wisata ini bisa menjadi titik pertama sebagai diving, yang menyuguhkan tampilan berbeda dengan destinasi yang lain.
Di taman ini pemandangan di dalam air ada tiang-tiang dermaga setinggi 10-12 meter. Selain itu, ada bongkahan mobil, bus, kapal karam sebagai spot foto. Apalagi jika beruntung masuk ke bus serombongan ikan akan menyeruak, jangan lupa untuk menjepret momen tersebut. Biasanya, Taman Nukila menjadi tempat berkumpul pada sore hari dan akhir pekan. Anak-anak juga senang berenang di tepian, liburan akan semakin seru dan menyenangkan.
Pantai Falajawa
Liburan serasa kurang sah jika belum sempat foto dengan latar belakang bertuliskan Ternate. Di kawasan ini traveler bisa mencicipi makanan khas Ternate seperti Nasi Jaha, Lalampo, dsb. Pantai Falajawa terkenal menjadi titik menyelam di sini. Bagi traveler yang ingin berenang di laut, pengelola landmark Ternate menyediakan pelampung bagi para pengunjung.
Taman Laut Tobotobo
Tempat wisata berikutnya yang menjadi salah satu ikon bahari di Maluku Utara yaitu laut Tobotobo. Pulau ini tepatnya terletak di Desa Tobotobo, Kecamatan Loloda. Jika dari Pelabuhan Tobelu memerlukan waktu tempuh sekitar 9 jam untuk sampai ke Tobo-tobo. Meskipun terlihat jauh, kelelahan turut sirna ketika menikmati panorama laut ini. Laut Tobotobo juga menyediakan menjelajah hutan bakau. Hutan bakau di sini sebagai rumah para kelelawar dan merpati. Laut ini bak mutiara tersembunyi di Pulau Halmahera.
Pulau Tagalaya
Spot selanjutnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi yaitu Pulau Tagalaya. Pulau ini terletak di Kota Tobelo. Pulau mungil nan indah ini mempunyai air yang berwarna toska dan tenang. Banyak terumbu karang warna-warni yang tumbuh subur. Keindahan bawah laut bisa ditemukan pada kedalaman 2-10 meter. Jadi bagi traveler yang tidak piawai menyelam, snorkeling cukup untuk mengintip pesona Pulau Tagalaya.
Pantai Nusara
Pantai Nusara terletak di bagian selatan Halmahera. Pantai dengan pasir yang putih ditumbuhi pepohonan kelapa. Pantai yang tidak berombak cocok untuk berenang, berperahu, dan snorkeling. Pemandangan pantai dengan terumbu karang yang memukau sekaligus berlatar belakang pegunungan semakin membuat pantai Nusara istimewa.
Jadi itulah ulasan destinasi wisata dari Clean Water Maluku Utara sampai wisata lainnya. Jangan lupa sempatkan diri mengunjungi destinasi wisata di atas saat berkunjung ke Maluku. Bentangan panorama alam sampai tempat bersejarah akan menyihir liburan traveler yang tak terlupakan.