Cirebon merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Barat. Selain menjadi daerah dimana Sunan Gunung Djati dimakamkan, Cirebon juga memiliki banyak tempat wisata jempolan, salah satunya adalah Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon.
Penamaan kotanya cukup unik karena diambil dari kata rebon atau udang. Tak heran jika kota ini juga disebut sebagai kota udang. Selain Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata di dikota ini.
Sebut saja yang sudah masyhur seperti Bukit Gronggong, Wisata Banyu Panas Gempol, atau Talaga Langit. Namun, apa yang membedakan Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon dengan destinasi wisata pada umumnya?
Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon atau yang biasa disebut Taman Sari Sunyaragi adalah cagar budaya peninggalan sekitar 400 tahun yang lalu. Objek wisata pada destinasi ini merupakan bangunan dengan rongga serta lorong seperti gua.
Bangunan unik ini termasuk bagian dari keraton kasepuhan Cirebon dengan desain yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Kompleks “goa buatan” seluas 15 hektare ini tidak hanya menghadirkan peninggalan prasejarah penuh pelajaran, tapi juga suasana mistis yang terasa berbeda.
Selain karena tempat wisata ini adalah salah satu goa peninggalan Walisongo, dahulu Taman Sari Sunyaragi ini biasa digunakan sebagai tempat bersemedi dan olah kanuragan oleh para sultan serta prajurit Kerajaan Cirebon.
Daftar isi
Sejarah Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon
Mari bahas sejarah dan asal usul berdirinya goa buatan yang unik ini. Ada dua cerita yang muncul untuk menceritakan sejarah lama dari Goa Sunyaragi : cerita versi Carub Kanda, dan versi Caruban Nagari.
Cerita versi Carub Kanda, menurut Carub Khanda, Gua Sunyaragi ialah Taman Sari yang dibangun untuk menggantikan Pesanggrahan Giri Nur Sapta Rengga yang fungsinya berubah menjadi area makam raja-raja Cirebon, yang kini kemudian disebut Astana Gunung Jati.
Adapun versi kedua, versi Caruban Nagari, diambil dari buku Purwaka Caruban Nagari yang ditulis tangan oleh Pangeran Arya Cirebon atau Pangeran Kararangen pada tahun 1720.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Goa Sunyaragi dahulu kala dibangun pada tahun 1703 M atau bertepatan pada zaman pemerintahan Pangeran kararangen yang merupakan cicit dari Sunan Gunung Jati.
Dari kedua versi cerita sejarah Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon di atas, Versi kedua adalah yang akan Anda dengarkan dari para tour guide, sebab ceritanya lebih bisa dipertanggung jawabkan.
Perlu diketahui, bentuk asli Goa Sunyaragi hingga kini masih belum ada yang tahu. Yang jelas, arsitekturnya lebih bagus dari yang sekarang bisa dijumpai. Perombakan pada struktur goa sudah dilakukan berulang kali, itulah kenapa untuk mengetahui bangunan aslinya cukup susah.
Perombakan pertama dilakukan oleh Sultan Adiwijaya pada tahun 1852 setelah sebelumnya dirusak oleh Belanda. Pemugaran berikutnya diprakarsai oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1937-1938 yang mana seluruh tanggung jawabnya diserahkan pada Krisjman, petugas Dinas kebudayaan Semarang pada masa itu.
Pemugaran ini dilakukan dengan mengubah beberapa struktur asli goa dengan tujuan agar tidak membahayakan bangunan secara keseluruhan. Perubahan ini memang membuatnya kokoh hingga sekarang, namun pada satu sisi bangunan bersejarah ini semakin jauh dari kondisi saat pertama kali dibangun.
Kemudian kini, setelah dilakukannya revitalisasi pada kompleks taman goa Sunyaragi, beberapa fasilitas umum telah ditambahkan seperti area parkir.
Menikmati uniknya Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon
Anda bisa mengunjungi taman goa Sunyaragi setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 08.00 – 17.00 (weekday) dan 08.00 – 18.00 (weekend). Anda cukup merogoh kocek senilai Rp 10.000 saja untuk menikmati seluruh area taman Sunyaragi.
Selain itu Anda juga bisa menikmati jasa tour guide untuk membimbing Anda berkeliling dengan cerita dan seluk beluk taman Sunyaragi yang luarbiasa dengan merogoh kocek sebesar Rp 40.000 – Rp 50.000.
1. Struktur Taman
Struktur komplek taman sari Sunyaragi Cirebon dibagi jadi dua, Pesanggrahan dan bangunan goa. Lokasi pesanggrahan dilengkap oleh serambi, kamar rias, tempat ibadah, kamar mandi, ruang tiru, dan kolam. Lorong goa dibentuk di dalam bangunan serupa gunung.
adapun bangunan goa, bagian luarnya punya struktur mirip batu karang. Pintu gerbang di depan berbentuk candi bentar dengan pintu dalamnya berbentuk paduraksa. Induk dari keseluruhan goa diberi nama goa peteng (gelap) yang zaman dulu digunakan untuk semedi.
2. Perpaduan Budaya
Corak, gaya, dan motif yang beragam bisa Anda lihat pada bangunan goa buatan Sunyaragi. Pola-pola yang banyak ini bisa disimpulkan bahwa gaya arsitektur Goa Sunyaragi merupakan gaya Indonesia klasik yang dipadukan dengan gaya China, Hindu, Islam, gaya timur tengah dan Eropa.
Beberapa bangunan di dalam komplek dengan bentuk joglo, seperti Bale Kambang, Gapura, Mande Beling, Pesanggrahan, dan beberapa patung gajah dan manusia menunjukkan gaya arsitektur Indonesia klasik berbau Hindu
Adapun gaya China direfleksikan pada ukiran bunga persik, teratai, dan bunga matahari. Para pedagang China dianggap mempengaruhi gaya ukiran dan beberapa keramik khas China yang ditemukan di bangunan Mande Beling dan komplek bangunan Goa Arga Jumut.
Kemudian pengaruh Islam pada bangunan goa Sunyaragi secara jelas nampak pada bangunan Bangsal Jinem yang bentuknya menyerupai Ka’bah serta adanya Pawudhon yang dulu digunakan sebagai tempat berwudhu. Islam dan pengaruhnya masuk ke dalam kesultanan Cirebon dari Sunan Gunung Jati, yang mana kesultanannya sendiri adalah keturunan dari sunan.
3. Bersahabat Dengan Milenial
Meskipun taman goa Sunyaragi adalah destinasi wisata sejarah, tempat ini tetap bersahabat dengan milenial dan anak muda. Umur goa Sunyaragi sudah lebih dari 400 tahun, jika tidak bisa menarik minat generasi kekinian, khawatirnya justru akan sepi dan jadi satu hal yang asing.
Oleh karenanya, dikembangkanlah wahana wisata untuk menambah daya tarik dan minat generasi muda. Dalam wisata sejarah goa kekinian ini, Anda bisa temukan area bermain panahan, sky bike, ayunan terbang, dan balon terbang di sini.
Nah, itulah keunikan Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon, tempat wisata sejarah yang berbeda dari lainnya dan sangat patut untuk dikunjungi. Silakan temukan informasi menarik lainnya di wesbite kami. Terima kasih.[]