Pendakian Gunung Rinjani tidak hanya dilakukan oleh lokal saja melainkan banyak pula yang berasal dari mancanegara. Namun, pendakian Gunung Rinjani tidak bisa dilakukan hanya 1-2 hari, umumnya membutuhkan waktu sekitar 3-5 hari. Untuk mendaki Gunung Rinjani bagi pemula perlu menyiapkan persiapan yang matang. Artikel kali ini akan menjelaskan beberapa tips persiapan sebelum dan pasca pendakian.
Tips Bagi Pemula Yang Akan Mendaki Gunung Rinjani
Berikut ini beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pendakian bagi pemula:
1. Persiapan Fisik
Hal pertama yang terkadang dianggap remeh yaitu persiapan fisik. Hal ini sangat penting untuk keberhasilan dalam pendakian. Apalagi Rinjani mempunyai jalur panjang yang tentu akan menguras mental dan fisik. Bekal utama para pendaki untuk menaklukan Gunung Rinjani tentu persiapan fisik yang matang. Untuk melatih stamina maka bisa melakukan olahraga setiap hari seperti jogging, berenang, bersepeda, dan lain sebagainya.
2. Memahami Betul Kondisi Medan
Selanjutnya yang tak kalah pentingnya yaitu mengetahui kondisi dari gunung rinjani sehingga tahu betul bagaimana karakteristik gunung tersebut. Seperti salah satunya mengetahui informasi di mana saja bisa menemukan sumber mata air.
Bila naik melalui jalur Sembalun dan turun Senaru maka sumber air dapat ditemukan di pos 2 dan pos 3 Sembalun. Namun, dari kedua pos tersebut terkadang kering di musim kemarau. Maka setelah mengetahui tempat untuk mengambil air, tahapan selanjutnya memperhitungkan seberapa banyak air yang perlu dibawa dari satu sumber ke sumber air berikutnya.
Selain hal itu, hal penting yang perlu diketahui adalah beberapa letak untuk bermalam. Jika mendaki gunung rinjani melalui jalur Sembalun dan turun Senaru maka dapat bercamping di pos 2 ataupun 3 Sembalun, Plawangan Sembalun, dan Danau Segera Anak. camping juga bisa dilakukan di Plawangan Senaru namun medan di sini terlalu sempit dan tidak tersedia sumber mata air.
Baca juga : Panorama Maha Karya Tuhan, Wisata Gunung Rinjani Lombok
Persiapan berikutnya yaitu memahami jalur yang akan dilalui. Seperti keberadaan pos 3 yang tidak terlalu menanjak dan berupa savana. Sementara pos 3 Sembalun – Plawangan Sembalun mempunyai medan yang menanjak dan berdebu. Ada baiknya jika mendaki di musim kemarau menggunakan masker dan membawa air lebih karena cuaca tentu lebih panas dan mudah haus. Jalur pos 3 – Desa Senaru mempunyai medan menurun yang cukup landai dan akan memasuki kawasan hutan.
Beberapa tips lainnya yaitu sebaiknya tidur sedari jam 7 sehingga saat pendakian ke puncak tidak mengantuk. Hendaknya membawa camilan dan minuman sendiri karena kecepatan setiap pendaki berbeda-beda. Jangan suka mengeluh yang akan semakin membuat berat perjalanan menuju puncak, nikmati setiap pemandangan yang disuguhkan Rinjani.
3. Mempersiapkan Perlengkapan dengan Matang
Tahapan selanjutnya yaitu mempersiapkan perlengkapan yang perlu dibawa sematang mungkin. Sebaiknya membuat daftar barang bawaan yang perlu dibawa dan periksa kembali barang bawaan setelah di packing. Jika merencanakan untuk menyewa peralatan di basecamp maka sebaiknya mem-booking terlebih dahulu karena pada musim pendakian terkadang sudah habis disewa oleh orang lain.
4. Jangan langsung melakukan pendakian
Untuk mendaki gunung rinjani bagi pemula maka ketika sampai di basecamp hendaknya beristirahat terlebih dahulu sebelum mendaki. Hal ini dimaksudkan untuk beradaptasi sejenak dengan lingkungan. Istirahat sejenak ini juga diperlukan karena perjalanan sebelumnya dari bandara ke pelabuhan yang cukup jauh tentu sudah membuat tubuh menjadi letih. ada baiknya jangan langsung mendaki jika tidak ingin ada kejadian yang tak diinginkan.
5. Menentukan jalur Senaru atau Sembalun
Sebenarnya ada beberapa jalur untuk menuju puncak atau tujuan lainnya seperti Torean dan Timbanuh. Tetapi, umumnya para pendaki pemula menggunakan jalur Senaru dan Sembalun. Sebelum mendaki alangkah baiknya menentukan tujuan terlebih dahulu, akan menuju puncak atau ke danau Segara Anak. jika berniat menuju puncak maka bisa mengambil jalur Sembalun. Jika ingin menuju danau Segara maka bisa mengambil jalur sari Senaru.
6. Istirahat
Untuk keberhasilan mencapai puncak Gunung rinjani maka jika tubuh letih bisa beristirahat sejenak. Jangan gengsi untuk bilang ke teman seperjalanan jika merasa sangat capek karena kondisi fisik setiap orang berbeda-beda.
Jika mengambil istirahat maka jangan lupa untuk minum air, tetapi jangan terlalu banyak minum air putih karena hal itu bisa mengakibatkan lebih cepat lelah. Jangan terlalu lama mengambil istirahat karena bisa membuat merasa malas dan terasa masih jauh untuk mencapai tujuan. Hal lainnya yaitu menjaga kadar gula darah dalam tubuh untuk menjaga stamina.
Jadi itulah beberapa tips untuk mendaki Gunung Rinjani Bagi Pemula. Untuk bisa sampai ke Pulau Lombok bisa diakses dengan moda transportasi darat ataupun laut. Jika menggunakan pesawat terbang maka akan tiba di bandara Internasional Lombok yang terletak di Praya. Sementara jika menggunakan jalur darat dan laut akan tiba di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Baik menggunakan via darat, laut, ataupun udara para pendaki akan menuju Desa Sembalun Lawang, di sinilah start pendakian akan dimulai.