Kurang lebih 3,5 tahun Jepang menjajah Indonesia dan telah meninggalkan banyak cerita dan luka sejarah. Namun tak hanya itu, negara dengan julukan matahari terbit ini juga banyak meninggalkan jejak sejarah seperti goa contohnya. Dan saat ini sudah banyak goa Jepang di Indonesia yang dijadikan sebagai destinasi wisata sekaligus tempat untuk belajar sejarah penjajahan Jepang di Indonesia.
Daftar isi
Mengenal Lebih dalam Obyek Wisata Goa Goa Jepang Pundong, Bantul
Dari sekian banyak peninggalan sejarah Jepang yang ada di Indonesia, kali ini kita akan membahas salah satu wisata goa peninggalan Jepang yang ada di Pundong, Bantul. Sebelum datang ke tempat wisata, ada baiknya kita kenali dulu seluk beluk tempatnya.
1. Letak Goa Jepang Pundong
Sesuai dengan namanya, goa ini terletak di bukit Pundong, lebih tepatnya di dusun Ngreco dan Poyahan di Desa Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Selain terkenal dengan wisata pantainya, Yogyakarta juga memiliki objek wisata sejarah lain, salah satunya Goa Jepang Pundong ini.
Untuk bisa sampai di tempat ini anda dapat mengambil arah ke Parangtritis kemudian lanjut ke Jembatan Kretek. Terus sampai Jalan Parangtritis, Goa Cerme hingga sampai di dusun Ngreco. Anda bisa menitipkan kendaraan disini dikarenakan kondisi jalan yang terjal dan curam, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga sampai di Goa.
2. Struktur Bangunan
Goa Jepang ini terletak di ketinggian sekitar 400 – 500 meter diatas permukaan laut. Di wilayah dengan luas 12 hektar ini terdapat 18 goa yang saling berhubungan satu sama lain. Setiap goa berbahan dasar beton bertulang dengan pintu yang terbuat dari kayu. Ukurannya sekitar 150 cm x 150 cm. Sedangkan ketebalan dinding betonnya antara 30 – 60 cm. Setiap goa memiliki lubang di bagian atasnya. Jumlahnya bervariasi, antara 1 sampai 4.
Goa ini memiliki ruangan yang cukup sempit di dalam, selain itu juga udara di dalamnya terasa lembab, ditambah dengan minimnya pencahayaan karena hanya berasal dari sela – sela batu. Untuk area luar dari goa anda dapat menikmati pemandangan garis Pantai Selatan dari ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Ditambah lagi sudah disediakan spot foto berupa bulan sabit dan bunga sepatu buatan yang dapat menambah keindahan Goa Jepang ini.
3. Sejarah Berdiri dan Fungsi dari Goa Jepang Pundong
Goa Jepang yang berdiri di sejumlah lokasi memiliki berbagai peran. Seperti yang ada di daerah Pundong. Konon, goa Jepang ini digunakan untuk menghalau tentara sekutu yang masuk melalui Samudera Hindia dan sebagai markas pertahanan tentara Jepang. Goa ini dibangun sekitar tahun 1942 – 1945.
Saat mengintai musuh, tentara Jepang memanfaatkan lubang yang ada di bagian atas goa. 18 goa dibuat saling berhubungan satu sama lain dengan tujuan untuk memudahkan tentara Jepang dalam mendistribusikan senjata, makanan dan kebutuhan lain saat perang. 18 goa ini memiliki desain yang berbeda sesuai dengan fungsi dari masing – masing goa.
Ada goa yang diperkirakan digunakan untuk mengintai dan menembak musuh menggunakan senjata berat seperti meriam. Jumlahnya 1 buah dan terletak di pinggir pantai. Sedangkan goa yang diperuntukkan mengawasi gerak-gerik musuh serta melakukan penyerbuan menggunakan senapan ringan letaknya di bukit dan menghadap lembah. Jumlahnya 6 buah.
Sedangkan guna akomodasi dan kepentingan logistik pasukan berjumlah 4 buah dan terletak di sebelah lapangan upacara. Goa – goa lainnya yang dimanfaatkan sebagai bunker pasukan dan penyimpanan amunisi ada 8 buah dan dibangun di pegunungan.
Goa – goa tersebut dibagi menjadi beberapa jenis. Goa yang memiliki 1 dan 4 lubang pengintaian. Serta gua yang memiliki 1 atau 2 buah pintu. Meskipun terpisah, baik goa di pegunungan dan di pesisir memiliki tujuan yang sama yaitu menghalau tentara sekutu. Antara satu goa dan lainnya dihubungkan jalan berparit atau disebut juga “jalan tikus”.
Tips jika ingin berkunjung ke Goa Jepang Pundong
Jika ingin berwisata ke Goa Jepang Pudong sebaiknya anda sampai di tempat sebelum pukul 3 sore, supaya tidak terlalu terik dan tidak terlalu lama untuk menunggu waktu matahari tenggelam dari atas bukit. Saat perjalanan menuju tempat ini anda akan disuguhi dengan pemandangan hijau deretan sawah dan pepohonan yang memanjakan mata.
Jika anda ingin menjelajah ke dalam goa jangan lupa untuk membawa senter untuk menambah pencahayaan. Dan jangan lupa untuk berfoto di spot foto bulan sabit dan bunga sepatu yang sudah disediakan.
Goa Jepang Pundong ini juga masih terjaga keasrian tempatnya, jadi jangan lupa untuk tetap mempertahankan keasrian tempat tersebut dengan tidak membuang sampah sembarangan, membuat tulisan di dinding goa maupun di sekitarnya, dan tidak merusak tumbuhan yang ada di sekitar goa.
Anda tidak perlu khawatir mengenai biaya masuk ke tempat wisata ini, karena anda cukup menyiapkan uang sebesar 3000 – 5000 rupiah sebagai tiket masuk, 2000 rupiah untuk parkir kendaraan bermotor, 5000 rupiah untuk parkir mobil, dan 5000 rupiah untuk berfoto di spot foto bulan sabit maupun bunga sepatu.
Cukup dengan 15000 rupiah anda sudah bisa menikmati keindahan pemandangan bukit, dan garis pantai dari ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, mempelajari sejarah penjajahan Jepang, menikmati matahari tenggelam dan angin sepoi – sepoi di bukit Pundong.
Jangan lupa untuk mengajak keluarga dan orang – orang terdekat untuk berwisata ke Goa Jepang Pundong, juga goa-goa bersejarah lainnya. Tak hanya berwisata, anda juga bisa sekaligus belajar sejarah, sebagaimana pesan dari Bung Karno, “Jas Merah” jangan sekali kali melupakan sejarah.
Selamat berwisata, menikmati keindahan alam bukit Pundong sekaligus belajar sejarah secara langsung. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.