Wisata Gua Rangko merupakan salah satu dari sekian banyak surga dunia tersembunyi yang dimiliki oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ya, destinasi wisata yang berada di Labuan Bajo ini merupakan salah satu gua yang ramai diperbincangkan oleh para pecinta wisata alam. Apabila mendengar kata Nusa Tenggara Timur, semua orang pasti tahu dan percaya dengan kekayaan dan keindahan alam yang dimilikinya. Saat ini, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur sudah ditambah dengan objek wisata alam yang masih tergolong baru dan juga masih tampak asri dan alami.
Dengan adanya layanan wisata Komodo tour package yang di sediakan oleh penyedia perjalanan wisata untuk Pulau Komodo dan sekitarnya menjadikan destinasi wisata yang dulunya sepi akan semakin dikenal. Terutama di kalangan wisatawan mancanegara karena paket wisata Komodo tersebut di khususkan untuk wisatawan mancanegara.
Daftar isi
Pesona Keindahan Panorama Alam Gua Rangko
Objek Wisata Gua Rangko terletak di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat. Pemandangan dan juga kejernihan kolam yang berada di gua tersebut sangat patut diacungi kedua jempol. Penasaran? Anda dapat mengunjungi Desa Rangko ketika berlibur untuk merasakan sendiri panoramanya.
Gua Rangko merupakan salah satu destinasi wisata daratan yang nantinya akan dapat menghubungkan Anda dengan Pulau Komodo. Gua Rangko sendiri biasa disebut dengan Gua Buaya meskipun tidak ada satu ekor pun Buaya yang ditemukan. Gua ini sangat cocok bagi Anda yang ingin melarikan diri sejenak dari aktivitas membosankan dan melelahkan yang mengikat Anda sehari-hari karena lingkungan di sekitar gua sangat menenangkan.
Lokasi dan Rute Menuju Gua Rangko
Objek Wisata Gua Rangko ini beralamatkan di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Karena langsung dapat terhubung dengan lautan lepas atau Pulau Komodo, tidak heran apabila air yang berada di kolam Gua Rangko terasa asin. Meski begitu, kejernihan air kolam yang ada di Gua Rangko memang tidak ada duanya. Objek Wisata Gua Rangko dapat Anda lalui dengan cukup mudah. Ia berada di sebelah utara Labuan Rajo. Untuk bisa sampai kesana, Anda dapat menggunakan dua cara, baik menggunakan perahu kayu atau menggunakan kapal cepat. Anda bisa mengecek lokasi google mapsnya di sini.
Apabila Anda menggunakan kapal kayu, Anda akan memakan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Namun, apabila Anda menggunakan kapal cepat, Anda akan menghemat waktu sekitar satu jam lamanya yaitu menjadi 30 menit perjalanan. Kedua perjalanan tersebut sama-sama diberangkatkan dari Labuan Rajo. Anda tidak akan merasa bosan saat berada di perjalanan karena pemandangan alam di sekitar yang tidak akan puas untuk Anda nikmati.
Setelah itu, Anda akan tiba di Kecamatan Boleng. Di sana, Anda tidak akan menemukan kendaraan umum yang berlalu lalang, maka dari itu nantinya Anda dapat menyewa salah satu kendaraan bermotor milik penduduk lokal. Perjalanan menuju objek wisata di Gua Rangko dari Kecamatan Boleng memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Setelah sampai di Desa Rangko, Anda perlu kembali naik perahu selama 10 menit.
Baca juga: Kuliner Makanan Khas Labuan Bajo Yang Penting Diketahui
Objek Wisata Gua Rangko terbilang cukup sepi dari wisatawan karena masih kurangnya informasi mengenai keberadaan gua ini. Apabila diperhatikan dan dikelola dengan baik, potensi yang dimilik objek wisata yang satu ini sangat mumpuni. Untuk bisa masuk ke dalam gua sendiri, Anda perlu menyebrangi jembatan kayu. Jembatan ini sengaja dibuat untuk mempermudah para wisatawan yang berkunjung.
Ketika sedang menyebrangi jembatan, Anda dapat melihat jernih dan birunya air laut sehingga koral-koral yang ada di bawahnya terlihat dengan jelas. Terlebih lagi jika Anda mengunjungi Gua Rangko di siang hari karena sinar matahari dapat membantu Anda melihat secara jelas ke dalam gua. Sinar matahari yang masuk ke dalam gua akan memunculkan panorama yang indah bagi para wisatawan termasuk Anda.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Gua Rangko
Untuk memasuki wilayah objek wisata Gua Rangko, Anda belum dikenakan biaya retribusi karena ia masih terbilang baru. Karena masih terbilang baru dan memiliki potensi wisata yang sangat besar, Anda diharuskan ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihanan dan kenyamanan lingkungan di sekitar Gua Rangko. Hal tersebut dimaksudkan agar pengunjung setelah Anda mendapatkan kenyamanan yang sama seperti Anda.
Aktivitas utama yang wajib Anda lakukan di sini adalah berenang. Ya, kolam renang di dalam gua bagaikan kolam renang pribadi yang dapat Anda nikmati. Terlebih lagi, gua tersebut masih sepi pengunjung. Kolam yang ada di dalam gua tersebut memiliki kedalaman berkisar 3 – 4 meter. Bagi pengunjung yang belum bisa berenang dianjurkan untuk berhati-hati. Namun, bagi Anda yang sudah pandai berenang, kedalaman kolam tidak menjadi masalah.
Yang perlu Anda ingat, karena kandungan garam milik air kolam termasuk tinggi. Anda harus memastikan bahwa Anda maupun keluarga atau sahabat tidak ada yang memiliki luka karena akan terasa perih apabila sudah terkena air kolam tersebut. Selain itu, Anda juga dapat melakukan lompat tebing ke dalam kolam. Dijamin, momen berenang Anda dia objek wisata Gua Rangko akan terasa sangat menyenangkan.
Karena masih baru dan masih sangat alami, Anda akan sulit menemukan pedagang makanan mau pun minuman. Untuk itu, Anda dapat membawa perbekalan sendiri. Pastikan agar tidak ada sampah yang berserakan di sekitar objek wisata ini demi kenyamanan semua pengunjung. Letak Gua Rangko tidak terlalu jauh dari pesisir pantai, untuk itu Anda dapat beristirahat dan berjemur di sekitar pantainya.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen keseruan Anda ketika berkunjung ke Gua Rangko. Stalaktit yang berada di langit-langit gua juga wajib Anda abadikan. Jangan khawatir, tidak ada kelelawar yang ada di antara stalaktit-stalaktit tersebut jadi Anda tidak perlu merasa cemas saat memasukinya. Jangan pernah lupa untuk tidak sembarangan membuang sampah demi kenyamanan bersama sesama pengunjung objek wisata Gua Rangko.
Demikian ulasan menarik mengenai keindahan panorama alam objek wisata Gua Rangko di Labuan Bajo ini. Semoga tulisan dari kami yang tidak seberapa ini bermanfaat untuk Anda. Jika berkenan, jangan lupa share tulisan ini ke berbagai sosial media Anda, sebagai bentuk support kecil untuk kemajuan wisata Indonesia. Terima Kasih (GoTripIna)