Semarang merupakan kota yang kaya akan warisan budaya Jawa dan juga memiliki banyak tempat yang dapat dikunjungi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita sebagai umat Muslim salah satunya adalah wisata haji Semarang. Di tengah gemerlapnya modernitas, Semarang menyimpan keunikan tersendiri dalam menyajikan pengalaman wisata Haji yang mendalam.
Mari kita telusuri kecantikan wisata Haji Semarang yang tidak hanya menghidupkan sejarah keagamaan, tetapi juga mengajak Anda pada perjalanan spiritual yang penuh makna. Kota Semarang, tempat yang tidak hanya memikat hati dengan keindahan alam dan kearifan lokalnya, tetapi juga merangkai kisah keagamaan melalui destinasi wisata yang kaya spiritual.
Daftar isi
Mengenal Wisata Haji Semarang
Salah satu destinasi wisata haji yang populer di Semarang adalah kompleks manasik haji-umroh eksekutif Firdaus Fatimah Zahra. Didirikan oleh PT. Fatimah Zahra, kompleks ini awalnya dibangun untuk manasik haji-umroh dari biro perjalanan yang sama, namun sekarang dapat digunakan oleh biro perjalanan lainnya dan bahkan masyarakat umum.
Tempat ini telah dijadikan sebagai objek wisata haji semarang yang sangat populer. Pada hari libur, ribuan orang datang dari berbagai kota untuk melihat Kota Makkah dan Madinah KW ini. Kompleks manasik haji-umroh eksekutif ini telah aktif sejak tahun 2014 dan diberi nama Firdaus Fatimah Zahra sebuah biro perjalanan haji dan umroh di Semarang.
Namun, karena memiliki bentuk dan ukuran yang besar serta mirip dengan aslinya di Arab Saudi Kompleks wisata haji semarang ini tidak hanya menyediakan simulasi proses haji-umroh, tetapi juga menyajikan pengalaman mendalam melalui rekreasi interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan suasana Kota Makkah dan Madinah secara nyata.
Tempat wisata haji semarang yang dijuluki Kota “Makkah dan Madinah” yang terletak sekitar 15 Km dari pinggiran kota, tepatnya di Jln Muntal Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Jawa Tengah, merupakan sebuah lokasi seluas 3 hektar yang awalnya dibangun untuk keperluan manasik haji dan umroh umat Islam.
Masuk ke dalam kompleks ini benar-benar membawa suasana Arab Saudi. Di bagian depan, berdiri dengan megah gapura Firdaus Fatimah Zahra. Setiap pengunjung diperlakukan seolah-olah mereka datang untuk menjalani ibadah haji dan umroh sungguhan. Setelah parkir kendaraan, pengunjung turun dari mobil atau bus di “Bandara King Abdul Aziz”.
Kemudian, setelah memasuki “pintu imigrasi” dengan menyerahkan tiket masuk, yang berfungsi sebagai paspor. Setelah berhasil melewati proses masuk bandara, mereka transit sambil duduk di kursi bandara menunggu jemputan. Ruang bandara buatan ini juga menyerupai suasana bandara yang sebenarnya.
Dari sana, para pengunjung wisata haji semarang ini dipandu menuju pintu masuk Masjidil Haram. Di dalamnya, mereka dapat melihat replika bangunan Ka’bah yang besarnya setengah dari aslinya, lengkap dengan pintu Ka’bah, Hajar Aswad, Rukun Yamani, Hijir Ismail, Maqom Ibrahim, dan sebagainya.
Pengunjung dapat merasakan suasana yang mirip dengan yang ada di Masjidil Haram, lengkap dengan latihan tawaf seperti yang dilakukan di Arab Saudi. Tak hanya itu, di sebelahnya, juga dibangun tempat sa’i (lari-lari kecil) dari bukit Safa dan Marwa yang memiliki panjang sekitar 50 meter.
Tempat ini cocok dijuluki tempat wisata haji di semarang dan cocok untuk manasik karena fasilitasnya serupa dan lengkap. Replikanya memiliki dimensi yang hampir identik dengan tempat-tempat suci aslinya. Terdapat replika dari Padang Arafah, Mina, Muzdalifah (tempat jamaah mabit/bermalam), Jabal Rahmah, dan Jamarat (tempat lempar jumroh).
Kompleks ini, dengan nilai investasi puluhan miliar, juga dilengkapi dengan museum perjuangan Islam dan ruang pertemuan. Selain itu, informasi yang disediakan akan mencakup pengenalan terhadap penumpang melalui replika bangkai pesawat. Ini mencakup tata cara duduk, penggunaan sabuk pengaman, dan hal-hal lainnya.
Toko oleh-oleh yang menjual produk-produk Arab, seperti kurma, kacang Arab, manisan, serta pakaian lengkap untuk haji dan umrah, juga telah dibangun di kompleks ini. Untuk saat ini, harga tiket masuknya adalah Rp 40 ribu per orang.
Namun, untuk kunjungan dalam jumlah besar, koordinasi dengan pihak pengelola perlu dilakukan terlebih dahulu. Jika Anda bersama rombongan jangan lupa untuk mengetahui tips berlibur rombongan agar perjalanan liburan Anda terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
Kuliner Khas Wisata Haji
Wisata Haji Firdaus Fatimah Zahra tidak hanya menawarkan pengalaman spiritual, tetapi juga memanjakan lidah dengan berbagai kuliner khas yang membawa cita rasa khas Arab. Berikut adalah beberapa kuliner khas wisata Haji di Semarang yang patut dicoba:
1. Nasi Kebuli
- Nasi Kebuli merupakan hidangan nasi yang diolah dengan bumbu khusus, seperti rempah-rempah, daging kambing, dan kismis. Hidangan ini menggabungkan cita rasa khas Timur Tengah dan menjadi salah satu kuliner favorit di tempat-tempat wisata Haji.
2. Kurma
- Kurma adalah buah kering yang kaya akan nutrisi dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Haji. Berbagai jenis kurma, baik yang asli maupun olahan, dapat ditemukan di toko-toko oleh-oleh umroh di sekitar lokasi wisata Haji.
3. Mandi
- Mandi adalah hidangan nasi dengan daging yang dimasak dengan bumbu khas Arab. Kombinasi rempah-rempah memberikan cita rasa istimewa pada hidangan ini, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
4. Kacang Arab dan Kismis
- Kacang Arab dan kismis sering dijual sebagai camilan khas wisata Haji Firdaus Fatimah Zahra. Camilan ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki makna religius sebagai salah satu suguhan khas Arab.
Jangan lupa untuk mencicipi kuliner-kuliner tersebut saat berkunjung ke Semarang, karena selain menyatu dengan suasana spiritual, Anda juga dapat menjelajahi kelezatan kuliner khas wisata Haji yang memikat lidah.
Sekian artikel mengenai wisata haji Semarang. Semoga bermanfaat untuk perjalanan Anda dan jangan lupa untuk selalu menghindari kebiasaan buruk wisatawan, agar perjalanan Anda lebih menyenangkan!