Pernahkah anda mendengar tren wisata kuliner sehat? Sesuai namanya wisata kuliner sehat adalah kegiatan pariwisata yang menyajikan sajian-sajian kuliner yang tak hanya khas dan unik namun juga sehat dan bergizi. Tren berwisata ini sedang naik daun di kota-kota pariwisata salah satunya di Yogyakarta.
Satu hal yang sudah banyak diketahui mengenai wisata kuliner apapun kulinernya dan dimanapun tempatnya adalah bahwa kita selalu mencari makanan yang khas, indah dimata, enak dilidah dan sebisa mungkin, harga yang murah.
Namun, ada yang sedikit berbeda dengan wisata kuliner pada tahun 2021 menuju tahun 2022. Masyarakat sekarang mulai sadar dan lebih peduli terhadap kesehatan tubuh masing-masing. Keadaan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini justru semakin memperkuat kesadaran tersebut.
Hal ini dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha kuliner dan wisata untuk melakukan inovasi yaitu wisata kuliner sehat. Kondisi inipun didukung oleh pemerintah Indonesia melalui dinas pariwisata yang berada di daerah wisata dengan ikut mempromosikan wisata kuliner sehat. Alhasil tren wisata kuliner sehat ini semakin laris manis. Semakin banyak pula yang ikut membangun bisnis kuliner sehat.
Kuliner sehat biasanya mengandung bahan-bahan yang bergizi bagi tubuh seperti sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, daging dan susu. Proses memasak yang kurang sehat seperti menggoreng mulai dikurangi dan diganti cara lain seperti mengukus dan merebus.
Selain itu ada beberapa syarat lagi yang harus dipenuhi agar bisa disebut wisata kuliner sehat. Salah satu diantaranya adalah sumber bahan yang alami bukan buatan. Beberapa tempat makan di Yogyakarta bahkan mulai menanam sendiri bahan-bahan mereka seperti sayuran dan tanaman lainnya menggunakan pupuk hayati.
Tak hanya bahan makanannya saja yang harus sehat namun alat yang digunakan untuk membungkus atau mengemas makanan tersebut harus “sehat” pula bagi lingkungan. Oleh karena itu, wisata kuliner sehat tidak hanya fokus membuat makanan yang ramah bagi tubuh manusia namun mereka juga menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal akan kulinernya. Dari yang unik dan khas seperti gudeg, bakpia, sate klatak, tiwul, gathot dan masih banyak lagi sampai ke kuliner eksentrik seperti belalang goreng, oseng mercon, dan jadah tempe. Selain itu, banyak sekali destinasi-destinasi wisata di Yogyakarta lain yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta yang digadang-gadang sebagai salah satu kota wisata andalan Indonesia juga tak ingin ketinggalan tren wisata kuliner ini. Pada penghujung tahun 2021 saja sudah ada puluhan tempat di Provinsi D.I Yogyakarta yang telah mengadopsi tren wisata kuliner sehat. Mulai dari yang berbentuk sebuah kafe sampai ke yang berbentuk sebuah restoran atau rumah makan.
Ada banyak sekali wisata kuliner sehat di Yogyakarta. Masing-masing memiliki ciri khas dan kelebihannya masing-masing jika anda ingin berwisata ke Yogyakarta dan mencoba wisata kuliner sehat yang sedang digandrungi banyak orang, penulis sudah merangkum tempat-tempat kuliner sehat yang paling disukai dan disarankan oleh banyak orang.
Daftar isi
1. Warung Bumi – Bumi Langit Institute
Warung Bumi adalah rumah makan yang terletak di Giriloyo, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Disini, anda akan dimanjakan oleh suasana pedesaan yang sejuk, hijau dan asri. Anda dapat menikmati makanan yang beragam variasinya, mulai dari makanan lokal seperti bakmi Jawa, kolak, es teller sampai makanan mancanegara seperti mulberry pie.
Pihak Bumi Langit Institute memastikan sendiri bahwa makanan yang disajikan di Warung Bumi merupakan bahan-bahan yang berasal dari sumber alami yang ternyata mereka tanam dan mereka rawat sendiri tanpa adanya campuran zat-zat kimia sedikitpun.
Selain itu, Warung Bumi juga menerapkan sistem pembuangan limbah produksi yang ramah lingkungan. Jadi, dengan menikmati makanan disini, pengunjung juga membantu menjaga lingkungan Inilah alasan mengapa Warung Bumi masuk pada daftar wisata kuliner sehat Yogyakarta.
Menariknya, Pada tahun 2017, Presiden Amerika Serikat yang terkenal Barack Obama pernah berkunjung dan menikmati beberapa makanan di rumah makan ini. Sejak saat itu, Warung Bumi terus mengalami kenaikan dalam jumlah pengunjung.
Sayangnya, harga makanan-makanan disini sedikit lebih mahal karena memang bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan berkualitas dan organik sehingga, makanan dan minuman disini sangat enak dan juga sehat. Jadi, jangan lupa untuk membawa uang lebih jika ingin berkunjung dan menikmati makanan disini.
2. Warung Vegetarian Somayoga
Dari selatan bergeser ke utara, ada kabar baik untuk wisatawan yang vegetarian. Yogyakarta sudah mempunyai wisata kuliner yang tidak hanya sehat namun ramah untuk orang-orang vegetarian. Salah satu tempat kuliner tersebut adalah Warung Vegetarian Somayoga.
Warung yang bisa dibilang warung vegetarian paling terkenal seantero Jogja ini terletak di Depok, Caturtunggal, Kledokan Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, Warung Vegetarian Sumayoga menyajikan banyak sekali ragam makanan berbahan dasar sayuran.
Menu makanan yang ditawarkan antara lain nuget yang terbuat dari tempe, sate jamur, terong balado, kwetiau kangkung, empal jamur dan masih banyak lagi. Minuman-minuman yang disajikan juga mayoritas berbahan dasar buah-buahan seperti aneka ragam jus buah yang cocok untuk menemani makanannya.
Jadi, tidak diragukan lagi bahwa makanan dan minuman di Warung Vegetarian Sumayoga sangatlah sehat. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, mulai dari harga delapan ribu rupiah saja. Jadi, tidak usah khawatir mengenai biaya yang harus dikeluarkan.
3. Lasem Sky Garden
Wisata kuliner sehat kali ini tidak seperti dua tempat sebelumnya yang berbentuk sebuah rumah makan, melainkan berbentuk sebuah kafe. Lasem Sky Garden mungkin bisa digadang-gadang sebagai café terunik di Yogyakarta. Bagaimana tidak, ia berada dilantai dua sebuah bangunan di Ngampilan, Yogyakarta dan suasana kafenya yang dikelilingi oleh hidroponik-hidroponik tanaman.
Lasem sendiri adalah singkatan dari lahan sempit yang merujuk pada tempatnya yang memang sedikit sempit di pusat kota Yogyakarta. Sedangkan sky garden merujuk pada tempatnya yang berada dilantai dua.
Kafe ini mengangkat konsep kuliner sehat dengan menyajikan menu yang sehat dan organik. Selain itu, bahan makanannya berasal dari tanaman-tanaman yang mereka tanam pada hidroponik-hidroponik yang mengelilingi kafe.
Menu-menu yang disajikan antara lain salad, tahu goreng, telur goreng, dan menu andalan mereka yaitu nasi bakar telang yaitu nasi bakar yang memiliki warna kebiru-biruan karena efek penggunaan kembang telang. Sementara menu minumannya juga tak kalah unik. Menu minuman andalan mereka adalah kombucha atau teh yang sudah difermentasi.
Wisata kuliner sehat Yogyakarta tidak berhenti disini. Masih banyak lagi yang layak untuk dijajal. Namun, tiga tempat diatas adalah tiga tempat paling populer dan paling laris dalam hal wisata makanan sehat.
Setelah selesai menjajal kuliner-kuliner sehat Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk jalan-jalan berwisata di tempat-tempat sejarah di Yogyakarta. Jika tertarik untuk melakukannya, jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain mengenai wisata sejarah di Yogyakarta.