Home » Sejarah » Monumen Bambu Runcing Surabaya (Foto, Lokasi, Harga Tiket dll)

Monumen Bambu Runcing Surabaya (Foto, Lokasi, Harga Tiket dll)

Kita pasti sudah sering mendengar tentang senjata bambu runcing. Yap, senjata yang terbuat dari bambu yang di potong runcing bagian ujungnya merupakan senjata bersejarah dan juga sebagai identitas para pejuang bangsa dalam melawan penjajah. Dengan menggunakan bambu runcing para pejuang kita dengan gagah berani melawan para penjajah yang ingin menguasai Indonesia. Untuk mengenang semangat perjuangan ini maka dibangunlah sebuah Monumen Bambu Runcing di Surabaya. Bagi Anda yang akan mengunjungi kota berjuluk Kota Pahlawan ini tidak ada salahnya untuk memasukan kunjungan monumen ini kedalam list liburan Anda.

Tentang Monumen Bambu Runcing

Surabaya memiliki sejumlah tempat wisata bersejarah yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Dari sekian banyak tempat, salah satu yang bisa Anda kunjungi adalah monumen dengan bentuk bambu runcing. Monumen bambu ini berada di jantung kota Surabaya tepatnya di tengah-tengah Jalan Panglima Sudirman. disebelah timur monumen terdapat Jalan Embong Ploso dan di sebelah baratnya terdapat Jalan Embong Sawo. Akses yang mudah menjadi monumen ini ramai dikunjungi oleh masyarakat Surabaya khususnya pada akhir pekan. 

Foto malam hari monumen Bambu Runcing di Surabaya, ig riesaramandanii
Foto malam hari monumen Bambu Runcing di Surabaya, ig riesaramandanii

Monumen ini terdiri dari 5 pilar berbentuk bambu runcing dengan tinggi yang tidak sama. Pada saat tertentu monumen ini akan memancarkan air dari masing-masing lubang bambu layaknya seperti air mancur. Jika Anda datang malam hari, air mancur yang keluar akan tampak berwarna-warni karena lampu hias yang terdapat di monumen ini. Monumen ini dikelilingi oleh sebuah taman kecil yang penuh dengan berbagai tanaman hias yang indah.

Aktivitas Menarik Monumen Bambu Runcing

Ada sejumlah aktivitas menarik yang dapat Anda lakukan ketika pergi mengunjungi monumen bambu ini, seperti menghabiskan waktu sore hari bersama keluarga, teman atau orang terkasih dengan menikmati keindahan taman yang ada di sekitar monumen dan sekaligus mengambil swafoto berlatar monumen bambu ini. Pada akhir pekan khususnya pagi hari Monumen Bambu Runcing ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar monumen untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga, mulai dari lari pagi, jalan santai maupun bersepeda di sekitar area monumen. Masyarakat juga sering mengunjungi monumen ini pada malam hari guna menghindari terik sinar matahari.

Baca juga: Kenjeran Park Surabaya

Anda juga dapat mengunjungi dan berfoto di depan gardu listrik kuno peninggalan Belanda yang berada di seberang monumen bambu. Pada malam hari terutama mendekati tengah malam, sekitar kawasan monumen dijadikan tempat berkumpul oleh beberapa klub motor. Monumen ini juga memiliki sejumlah fasilitas penunjang yang berada di sekitar lokasi, seperti mushola untuk beribadah dan juga kamar mandi. Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi tidak perlu khawatir mencari tempat parkir. Anda bisa memakirkan kendaraan Anda di sekitar taman sebelah timur jalan. Jika Anda lapar ketika mengunjungi monumen, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat makan yang ada di sekitar monumen.

Orang berswafoto di depan Monumen Tugu Bambu Runcing, ig alim_bastian30
Orang berswafoto di depan Monumen Tugu Bambu Runcing, ig alim_bastian30

Harga Tiket dan Jam Buka

Untuk mengunjungi Monumen Bambu Runcing ini Anda tidak akan dikenakan biaya atau gratis. Sedangkan untuk jam buka monumen adalah 24 jam. Jadi Anda bisa mengunjungi monumen ini kapan pun Anda mau. Menarik bukan?

Akses Transportasi & Lokasi

Untuk menuju monumen ini Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dan menggunakan maps untuk sampai ke monumen. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, Anda bisa menuju terminal Bungurasih dan menggunakan angkutan umum dengan jurusan Jembatan Merah Plaza karena tidak ada angkutan umum kecuali menggunakan taksi yang langsung melewati Jalan Panglima Sudirman. Sesampainya di Jembatan Merah Plaza , Anda tetap berada di angkutan umum tersebut karena nantinya angkutan akan putar balik kembali ke terminal Bungurasih dan melewati Jalan Panglima Sudirman.

Sebelum memasuki kawasan Jalan Jenderal Sudirman Anda sebaiknya memberitahukan kepada sopir untuk turun di halte terdekat dengan monumen bambu. Karena lokasi monumen yang berada di tengah jalan dengan kepadatan yang cukup ramai, ada baiknya Anda memperhatikan ketika akan menyeberang menuju monumen.

Foto orang bersepeda dekat Monumen Bambu Runcing, ig daffa_projects
Foto orang bersepeda dekat Monumen Bambu Runcing, ig daffa_projects

Tips Berwisata 

Sebelum pergi mengunjungi monumen bambu ada baiknya Anda mengecek informasi cuaca untuk mengetahui kondisi pada hari tersebut. Anda juga sebaiknya membawa perlengkapan kesehatan, seperti obat-obatan yang dibutuhkan, tissue basah, antiseptik, dan lainnya. Jika Anda pergi berkunjung pada saat cuaca terik, ada sebaiknya Anda menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari teriknya panas matahari. Yang terpenting adalah untuk menyiapkan kondisi fisik tubuh dan juga kendaraan apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi.

Berkunjung ke Monumen Bambu Runcing bisa menjadi salah satu opsi dalam liburan Anda ke Surabaya. Anda bisa menikmati suasana di sekitar monumen sembari bercengkrama dengan keluarga atau orang tersayang. Dengan lokasi dan akses yang mudah Anda tidak akan kesulitan untuk menuju lokasi monumen. Anda juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata lain yang berada di sekitar monumen, seperti Tugu Pahlawan, Surabaya Plaza, dan Kebun Binatang Surabaya. Semoga artikel ini bermanfaat. Sekian. Terima kasih.

Leave a Comment