Gaya hidup traveling backpacker kini semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda yang gemar mengeksplorasi tempat-tempat baru. Berpetualangan dengan konsep ini bukan hanya sekedar tentang bepergian dengan ransel di punggung, tetapi juga tentang menemukan pengalaman baru di setiap destinasi.
Menjadi seorang backpacker berarti harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi. Karena itu artinya, Anda harus siap berlibur dengan lebih hemat, fleksibel, dan penuh petualangan. Namun, di balik serunya mengeksplor berbagai tempat menarik, Anda tetap harus menjaga kebugaran saat wisata.
Aktivitas fisik yang padat seperti berjalan kaki jarak jauh, membawa beban berat di punggung, sampai beradaptasi dengan cuaca setempat akan sangat menguras tenaga. Oleh karena itu, selain mempersiapkan perlengkapan traveling backpacker, Anda juga perlu mempersiapkan fisik dengan matang.
Daftar isi
Tips Traveling untuk Backpacker Pemula

Bagi para pemula, traveling secara backpacker bisa menjadi pengalaman berkesan dan tidak terlupakan. Namun, agar perjalanan tetap aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan selama melakukan perjalanan. Di bawah ini adalah beberapa tips melakukan traveling ala backpacker untuk para pemula, di antaranya:
1. Cari Informasi Sebanyak Mungkin
Sebelum berangkat, Anda wajib melakukan riset untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait destinasi yang akan dikunjungi. Mulai dari kondisi jalan, akomodasi yang ada, budaya lokal, sampai estimasi biaya hidup di sana. Informasi ini sangat penting untuk menentukan keputusan selama perjalanan.
Sebagai backpacker, memiliki informasi sebanyak mungkin terkait tempat tujuan dapat membantu Anda untuk terhindar dari kebingungan dan pengeluaran yang tidak terduga. Semakin banyak informasi yang dikumpulkan, semakin siap pula Anda menghadapi berbagai situasi di perjalanan.
2. Susun Itinerary yang Fleksibel
Meskipun eksplore dengan anggaran terbatas, bukan berarti perjalanan Anda harus serba saklek atau kaku. Buatlah itinerary yang fleksibel agar bisa menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, karena pada akhirnya Anda tidak pernah tahu bagaimana kondisi di lapangan ketika mengunjunginya.
Jangan terlalu padat dengan jadwal, karena seringkali spontanitas dapat menghadirkan experience tak terduga yang justru memberikan kesan tersendiri. Namun, jangan juga terlalu longgar agar perjalanan tetap sesuai on track dan budget yang dikeluarkan tidak membengkak.
3. Menentukan Budget Perjalanan Secara Jelas

Tips bagi Anda para pemula yang ingin melakukan traveling backpacker adalah menentukan budget secara jelas. Tentukan berapa budget total untuk perjalanan tersebut, lalu plot ke beberapa bagian—untuk transportasi, penginapan, uang makan, tiket masuk wisata, sampai dana darurat.
Dengan budget yang terencana secara jelas, Anda bisa lebih berhati-hati dalam pengeluaran. Menjadi seorang backpacker bukan berarti harus serba murah, tetapi bagaimana Anda mengatur keuangan agar tetap bisa menikmati perjalanan secara hemat dan tanpa stres.
4. Memanfaatkan Transportasi Umum
Salah satu cara paling efektif untuk menekan biaya perjalanan adalah dengan memanfaatkan transportasi umum, karena traveling backpacker jarang menyewa kendaraan pribadi. Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, MRT, atau kereta lokal yang tarifnya lebih terjangkau.
Selain lebih hemat, cara ini juga memberikan Anda kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Karena dengan memanfaatkan transportasi umum seringkali menjadi bagian paling menyenangkan dari eksplorasi yang dilakukan, dan dari sanalah cerita juga pengalaman tercipta.
5. Mencari Akomodasi yang Ekonomis
Tips traveling ala backpacker selanjutnya adalah mencari akomodasi yang ekonomis, untuk menjaga budget tetap terkontrol. Anda bisa memilih penginapan yang sesuai dengan gaya hidup backpacker, seperti hostel, guest house, homestay dengan biaya sewa terjangkau tetapi tetap menawarkan kenyamanan.
Jika Anda sedang berlibur ke Jogja, saat ini sudah banyak pilihan penginapan murah Jogja yang bisa ditemukan, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukungnya. Anda bisa mencari penginapan melalui beberapa platform online, karena seringkali memberikan promo atau diskon menarik untuk pemesanan lebih awal.
6. Membawa Barang Seperlunya
Sebagai backpacker, membawa barang secara efisien adalah kunci utama kenyamanan perjalanan. Bawa barang-barang seperti pakaian seperlunya, perlengkapan mandi, tumbler, power bank, serta obat-obatan pribadi.
Anda juga bisa membawa sabun cuci sepatu sendiri, agar ketika sepatu kotor selama perjalanan bisa dicuci secara mandiri tanpa harus ke laundry. Hindari membawa barang berlebihan karena akan membuat ransel semakin berat dan menghambat mobilitas.
Selain itu, usahakan semua barang tersusun rapi dan mudah diakses saat dibutuhkan. Dengan bawaan yang ringkas, traveling ala backpacker akan lebih leluasa berpindah tempat dan menikmati setiap momen tanpa repot membawa beban terlalu banyak.
7. Jalin Koneksi Sesama Backpacker

Salah satu hal yang membuat traveling backpacker begitu menarik adalah komunitasnya yang luas. Jangan ragu untuk berkenalan dengan sesama backpacker di hostel atau mungkin tempat makan. Berbagi cerita, pengalaman, dan tips perjalanan bisa membuka peluang untuk mengeksplor tempat baru bersama.
Selain itu, menjalin koneksi juga membantu Anda mendapatkan informasi terkait transportasi murah, penginapan murah, atau destinasi wisata hidden gem yang belum banyak diketahui wisatawan. Dengan koneksi yang terjalin, traveling akan terasa lebih menyenangkan dan mengesankan.
Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk traveling ala backpacker, khususnya bagi para pemula. Dengan menerapkan berbagai tips di atas, para pemula dapat memulai perjalanan travelingnya dengan lebih terencana dan percaya diri.
Satu hal yang terpenting adalah jangan lupa untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan matang—baik fisik maupun perlengkapan untuk traveling yang aman, nyaman, dan sulit dilupakan. Semoga bermanfaat.