Wisata Jogja memanjakan banyak orang untuk berduyung-berduyung menikmati panorama alamnya. Yogyakarta, sebagai pusat budaya Jawa, sering dilafalkan menjadi Jogjakarta. Orang lebih mudah menyebutnya dengan “Jogja”. Kota ini mempunyai adat istiadat yang sudah berabad-abad yang lalu dan dipimpin oleh seorang Sultan. Kesultanan Jogjajakarta saat ini Dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwana X sebagai Gubernur dan Paku Alam X sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Daftar isi
Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
Banyak Wisatawan Nasional terutama, tidak mengetahui daerah mana saja yang termasuk dalam wilayah Kesultanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Daerah yang termasuk dalam wilayah DIY hanya 5 yakni Kota Jogja, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul. Beragam tempat wisata yang dimiliki oleh masing-masing daerah di DIY yang tentu memiliki keindahan masing-masing.
Jakarta sebagai Jantung dan Jogja sebagai Jiwa
Jika Jakarta dibilang sebagai jantung negara, karena pergerakan industri dan ekonominya yang sangat besar di Indonesia. Maka Jogja sebagai jiwanya. Bagaimana tidak? Penduduk Jogja yang ramah dan menyenangkan, makanan kuliner yang menyajikan varian makanan dan khas rasanya dengan harga yang cukup terjangkau di kantong. Tidak lupa, Jogja bagaikan bak harta karun dengan pemandangan alam yang tiada habisnya di masing-masing tempat wisata.
Wisata di Jogja sangat banyak dari wisata pantai, bukit, air terjun, hutan, kebun binatang, adat, budaya, sejarah, Religi, hingga kuliner. Dari sekian banyak wisata yang terdapat di Jogja, ada beberapa tempat wisata yang masih sepi dikunjungi oleh Wisatawan padahal tempat wisatanya sangat menarik dan belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Daftar Wisata Jogja
Artikel kali ini akan menguraikan tempat Wisata Jogja yang belum pernah terbayangkan untuk dikunjungi. Check it dot!
1. The Lost World Castle
Mendengar namanya saja sudah banyak yang bertanya-tanya, Bagaimana dengan keindahan wisatanya? Apakah benar tempat wisatanya berada di Jogja? 2 pertanyaan tersebut sering dilontarkan oleh Wisatawan jika mendengar nama The Lost World Castle. Belum pernah terbayangkan megahnya kastil di eropa. The lost world castle membentangkan pemandangan kastil megah eropa pada abad pertengahan. Bagi yang ingin berlibur bersama keluarga, tempat ini bisa menjadi rekomendasi untuk dikunjungi.
Selain itu, saat datang ke sini akan disambut dengan sederet atraksi, kastil memukau, pohon sakura, dan parung dinosaurus di tengah sungai kering. Anak-anak yang ikut berlibur turut senang dengan pemandangan yang jarang dilihatnya. The Lost World Castle menyediakan banyak spot foto yang menarik. Bagi yang suka memotret dan mengunggah foto instragamable di sosial media bisa mencobanya, mulai dari duduk di singgasana Iron Throne atau menjadi Queen Cersei? Bagaimana? Belum cukup menarik? Pengunjung bisa mengelilingi area rumah hobbit dan menjelajahi paradise gate (gerbang nirwana).
Waktu yang terbaik untuk menikmati wisata ini sebaiknya datang pagi hari. Pemandangan gunung merapi dan megahnya Jogja bisa terlihat jelas dari kejauhan. Untuk bisa berpetualang di kastil ini cukup dengan membayar tiket Rp. 25.000 per orang. Lokasi wisata ini berada di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Jam buka setiap Senin – Jum’at mulai 07.00 s/d 18.00, sementara Sabtu dan Minggu dari jam 06.00 s/d 18.00.
2. Pantai Sinden dan Pulau Kalong
Wisata Jogja selanjutnya cocok dengan orang yang menyukai petualangan dan memacu adrenalin. Pantai Sinden tidak seperti kebanyakan pantai lain dengan pasir putih yang romantis, melainkan pantai terjal tebing tinggi tepat berada di tepi laut. Bagaimana, sudah terbayangkan betapa asyik untuk mulai berjelajah di sini?
Selain itu, di dekat Pantai Sinden ada sebuah Pulau Kalong yang tidak kalah mempesona panorama keindahan alamnya. Untuk sampai ke Pulau Kalong harus melewati jembatan gantung dengan deburan ombak laut selatan yang cukup besar di bawahnya. Pulau ini belum cukup terjamah karena banyak menyimpan tanaman liar. Setelah melewati jembatan ini, jangan lupa untuk menarik napas dan merasakan sensasi sajian alamnya. Bagi Wisatawan yang takut ketinggian atau ombak besar, mending tidak usah mengunjungi Pulau Kalong tetapi cukup menikmati keindahan alam dari Pantai Sinden.
Lokasi wisata ini berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul. Jam buka tempat setiap hari dari jam 06.00 s/d 17.00. Bagi Wisatawan yang ingin berkunjung sebaiknya datang saat sore hari sekitar pukul 15.00 agar bisa menikmati keindahan alam pantai dengan suhu yang tidak terlalu panas karena terik matahari. Tiket masuk pantai cukup sebesar Rp. 6000 per orang. Sementara, melintasi jembatan gantung dikenakan biaya Rp. 25.000 per orang. Parkir Rp. 3000 per motor dan Rp. 5000 per mobil.
3. Taman Nasional Kalibiru
Wisata alam selanjutnya ada Taman Nasional Kalibiru. Tempat wisata ini mempunyai suhu yang cukup berbeda dan minim deru mesin kendaraan. Pengunjung bisa menyegarkan diri melepas penat bekerja. Tidak seperti kebanyakan Taman Nasional yang menyediakan outbound ataupun kegiatan outdoor lainnya, di sini sekaligus menyaksikan pemandangan alam dari puncak gunung. Banyak wahana yang bisa dicoba, seperti flying fox yang bisa melihat Danau Sermo, jika beruntung maka bisa melihat gelombang dari pantai selatan.
Taman Nasional ini sudah dikelola sejak tahun 2009. Akses menuju ke wisata ini perlu melewati jalan berkelok-kelok. Meskipun melelahkan nanti akan terbayar dengan suguhan pemandangan menakjubkan. Tiket masuk cukup murah dan pas di kantong tentunya yakni Rp. 5000 per orang. Jika ingin outbound dengan harga Rp. 35.000 orang. Parkir Rp. 3000 per motor dan Rp. 5000 per mobil. Wisata ini berlokasi di Jalan Waduk Sermo, Dusun Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo
4. Pantai Timang
Berbeda dengan pantai lainnya, Pantai Timang menyediakan kereta gantung yang bisa melintasi Pulau Watu Panang. Jika biasanya kereta gantung meluncur di kabel baja, di sini menggunakan tali tambang biasa. Bagi yang suka uji nyali tidak ada salahnya untuk berkunjung dan mencobanya sendiri. Awalnya, kereta gantung digunakan oleh nelayan sebagai transportasi hasil tangkapannya. Lama kelamaan diinovasikan sebagai wahana Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini.
Untuk bisa naik kereta gantung merogoh kocek cukup besar sekitar 200.000. Meskipun demikian, akan terbayar dengan sajian pemandangan alam di sekelilingnya yang begitu indah dan mempesona. Lokasi wisata ini berada di Jalan Pantai Selatan Jawa, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Sementara tiket masuknya sebesar Rp. 10.000, Parkir Rp. 3000 per motor dan Rp. 5000 per mobil.
Jadi itulah wisata Jogja yang tidak terbayangkan keindahan alam dan sensasi wisatanya. Bagi Wisatawan yang ingin berwisata ke objek wisata yang berbeda dengan biasanya mungkin keempat destinasi wisata diatas bisa menjadi bahan rekomendasi dari gotripina.com. Banyak sekali wisata pantai di Jogja yang tidak hanya memperlihatkan panorama alamnya, melainkan wahana adrenalin untuk pengunjung pecinta tantangan, atau menikmati keindahan Jogja dari kaki gunung merapi sembari melihat pemandangan Kota Jogja dari atas kaki gunung, atau menghibur diri dengan bermain outdoor sambil melihat keindahan Danau Sermo dari atas puncak bukit. Setelah lelah menjelajahi alam Jogja, tidak luput untuk berbelanja di kawasan Malioboro untuk mencari cendera mata buat keluarga di rumah atau Menjelajahi Kuliner khas Jogja di Kotagede.
Untuk menuju ke empat wisata diatas dapat menggunakan kendaraan pribadi atau jasa rental mobil Jogja yang telah tersedia. Apalagi bagi Wisatawan yang pertama kali datang ke Jogja, menyewa jasa rental mobil dengan sopir menjadi sebuah solusi untuk Anda dalam mengunjungi objek wisata yang Anda inginkan. Wisatawan juga dapat menyewa mobil sesuai kapasitas muatan dan budget masing-masing. Jadi tunggu apalagi, yuk beriwisata ke Jogja.